PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) kembali menggelar rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka wisuda ke-37 sarjana, magister, dan doktor.
Wisuda itu, berlangsung di Gedung Islamic Center Kota Parepare, Jalan Agussalim, Senin, 20 Mei 2024.
Pada kegiatan itu hadir Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Dr Hj Halwatiah
Rektor UMPAR Prof Dr Jamaluddin Ahmad, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMPAR Prof Siri Dangnga.
Hadir pula Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Majelis Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah VIII.6. Turut hadir ratusan orang tua, wali, dan keluarga wisudawan.
Dalam sambutannya, Halwatiah mengucapkan selamat dan sukses bagi wisudawan yang telah berhasil menempuh program sarjana, magister dan doktor di UMPAR. Menurutnya, keberhasilan yang diraih ini menjadi pembuka jalan untuk meraih apa yang dicita-citakan.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Parepare, saya ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Wisuda ke-37 UMPAR. Semoga momentum wisuda ini semakin membangkitkan tekad dan semangat sivitas akademika dan para lulusan UMPAR untuk memberikan bakti terbaik bagi almamater, dan msyarakat Kota Parepare," katanya.
Dia berharap para wisudawan yang dikukuhkan ini dapat menjadi generasi-generasi baru yang mau peduli terhadap pendidikan dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan.
Sebab kata dia, Pemkot Parepare
akan terus berupaya untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, serta memberikan bekal untuk perwujudan masyarakat yang hidup dalam kemuliaan akhlak dan berpengetahuan yang luas.
"Saya turut mengapresiasi kepada UMPAR sebagai mitra pembangunan daerah dalam membangun Kota Parepare. Pemerintah daerah akan senantiasa bersinergi dengan perguruan tinggi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Dia mengungkapkan, perguruan tinggi sangat berperan penting dalam pencapaian target pembangunan di daerah, karena itu sinergitas antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat dibutuhkan.
Ia menambahkan, dalam menghadapi persaingan global dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan intelektual, termasuk dalam menjalankan birokrasi di pemerintahan.
"Dunia perguruan tinggi saat ini sedang berubah cepat, seiring dengan dinamika dan perkembangan global. Kita sadari bahwa perkembangan peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh kemampuan masyarakat dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ungkapnya.
Lanjutnya, di sinilah pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pusat unggulan (center of excellent) dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
"Kami berharap lulusan perguruan tinggi akan menjadi pelaku bonus demografi. Bonus demografi dapat kita rasakan hasilnya di mana populasi usia produktif lebih banyak dari usia nonproduktif," tandasnya.
Rektor UMPAR Prof Dr Jamaluddin Ahmad berharap lulusan UMPAR dapat mengusai teknologi dan memperperluas jaringan karena tuntutan globalisasi dan digitalisasi adalah pada penguasaan teknologi dan seberapa banyak relasi yang kita miliki.
Dia pun menyampaikan,, para alumni tidak berfokus untuk menjadi Aparatur Sipil Negeri (ASN).
"Agar lulusan UMPAR yang baru diwisuda ini bisa menciptakan lapangan kerja. Bukan lagi berfokus untuk mencari kerja," tandasnya.(hasruddin)