PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pencegahan stunting telah menjadi prioritas nasional, dan setiap tingkat pemerintahan.
Sejalan dengan itu, pemerintah selaku Tim Percepatan Penurunan Stunting memiliki tanggung jawab untuk mengoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di lingkup pemerintahan.
Hal itu pun didukung penuh oleh Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP)Kota Parepare dengan melakukan berbagai program dan inovasi dalam percepatan penurunan stunting di Parepare. Salah satunya, dengan meningkatkan konsumsi ikan pada balita.
Baru-baru ini, Dinas PKP Kota Parepare menyerahkan bantuan ikan nila sistem kolam bioflok kepada Kelompok Saroja.
"Penyarahan bantuan ikan nila dengan sistem kolam bioflok dalam rangka intervensi percepatan penurunan stunting pada balita," kata Kepala DPKP Kota Parepare, Wildana, kemarin.
Bantuan ikan nila diserahkan langsung Kepala Dinas PKP Wildana disaksikan sejumlah jajaran dan stakhlder terkait di wilayah Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat. "Kita juga edukasi para penerima manfaat untuk meningkatkan konsumsi ikan, khususnya kepada balita," ujarnya.
Dia pun berharap pemberian bantuan ini, para ibu-ibu dapat mengolah ikan tersebut menjadi lauk atay makanan yang lezat dan bergizi.
"Kita harap para ibu-ibu dapat megolahnya menjadi lauk atau makanan yang lezat dan bergizi yang disukai anak-anak sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka Panjang," jelasnya.
Dia menambahkan, Dinas PKP akan terus bergerak melakukan intervensi dalam percepatan penurunan stunting di Parepare.
"Kita akan berkolaborasi dengan semua elemen, agar pencegahan stunting telah menjadi prioritas nasional, bisa terwujud dengan baik. Khususnya, di Parepare menuju zero stunting," tandasnya. (*)