PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Memasuki babak akhir proses pembelajaran di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) KH Ahmad Dahlan Kota Parepare melakukan uji hafalan Munaqasyah Tahfidz Qur'an, khusus untuk Kelas VI sebagai penilaian akhir untuk mendapatkan ijazah atau sertifikat sebagai penghafal Al Qur'an.
Kegiatan Munaqasyah Tahfidz ini berlangsung selama sepekan, tanggal 27 Mei hingga 31 Mei 2024 di Kelas Tahfidz SDIT KH Ahmad Dahlan Kota Parepare, Jalan Bukit Madani Timur, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung Kota Parepare.
Koordinator Tahfidz Uswah Hasanah mengatajan Munaqasyah ini adalah sebagai bentuk evaluasi akhir bagi peserta didik yang telah menempuh program Tahfidz di SDIT KH Ahmad Dahlan ini.
"Ada delapan peserta didik dengan target minimal 6 Juz. Alhamdulillah, ada beberapa siswa yang memenuhi target dan yang lainnya bervariasi sesuai tingkat kemampuan karena ada peserta didik yang termasuk memiliki kebutuhan khusus," ungkap Uswatul Hasanah.
Ustadz Firmansyah selaku Pendamping Tahfidz sekaligus Penguji Manaqasyah akhir Tahfidz ini menambahkan, diantara delapan peserta yang berhasil mengikuti ujian hafalan.
"Ada dua peserta yang berhasil menjadi oeserta terbaik, yakni Nurul Azizah Az Zahrah mencapai target 6 Juz dengan kualifikasi Mumtaz.dan terbaik kedua Muh Fathi Fauzan," kata alumni Pesantren Darul Huffadz Tuju Tuju Bone ini.
Kepala SDIT KH Ahmad Dahlan Kota Parepare, Saiful,S.Sos.I.,M.Pd menjelaskan program Munaqasyah (Ujian) Tahfidz ini wajib diikuti setiap peserta didik yang akan dinyatakan lulus di sekolah ini.
Ia mengatakan, ada tiga jenis ujian yang wajib dilewati di SDIT KH Ahmad Dahlan.
Antara lain, ujian praktek, ujian Sekolah dan puncaknya adalah ujian akhir Tahfidz untuk memberikan jaminan bahwa alumni SDIT KH Ahmad Dahlan ini memang mumpuni di bidang penghafalan Al Qur'an, sehingga dengan sertifikat yang mereka dapatkan dapat dimanfaatkan untuk mendaftar di sekolah lanjutan.
"Alhamdulillah, dengan modal hafalan Al- Qur'an beberapa peserta didik bisa diterima dibeberapa sekolah unggulan yang berbasis pesantren atau Boarding School," ujar Saiful.
"Ini bukti nyata SDIT KH Ahmad Dahlan yang dimiliki Muhammadiyah Kota Parepare dengan branding sekolah Tahfidz yang selama ini kami Kampanyekan tidak sekedar slogan belaka, tapi Alhamdulillah dapat dibuktikan secara pelan-pelan," sambung Saiful.
Ia pun berharap bahwa Tahun Ajaran 2024/2025, bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah dasar, maka pilihan tepatnya adalah SDIT KH Ahmad Dahlan Kota Parepare.
"Selain mengaji, menghafal hadits dan Tahfidz minimal 6 Juz, di sekolah ini, juga memiliki banyak keunggulan seperti English Day, bahasa Arab dan pelajaran Robotika dengan bingkai pendidikan berbasis karakter Islami serta sejumlah program ekskul lainnya," kata Saiful.
" Saya sangat bersyukur anak saya sekolah di SDIT KH Ahmad Dahlan ini, Alhamdulillah, selama 6 tahun belajar banyak pelajaran yang didapatkan, khususnya mampu menghafal Al-Qur'an 6 Juz. Ini menjadi modal besar buat saya semoga menjadi wasilah bagi saya sekeluarga mendapatkan syafaat dan berkah Allah di akhirat nanti," tandas Rahmatia, orang tua peserta didik. (*)