ENREKANG, PARE POS.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya mencegah inflasi dan memastikan stabilitas pasokan harga pangan menjelang hari raya keagamaan nasional Idul Adha 2024, di Kabupaten Enrekang, pemerintah Kabupaten Enrekang melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pasar murah di Alun - alun lapangan Abubakar Lambogo Batili Enrekang.
Kegiatan tersebut merupakan pencanangan Pj Gubernur Sulsel yang dilaksanakan secara serentak di kabupaten kota se - Sulsel yang dibuka secara virtual oleh Pj Gubernur Sulsel di Kantor PKK Provinsi Sulsel, Selasa pekan ini. Pj gubernur dalam kegiatan itu, menyampaikan apresiasi kepada seluruh daerah yang melaksanakan gerakan pangan murah yang dilaksanakan secara serentak.
" Terima kasih atas apreasiasi seperti ini, yang berdampak pada masyarakat," ujarnya.
Ia menyampaikan upaya mencegah inflasi adalah satu program nasional yang dicanangkan presiden dan Mendagri, yang diingatkan hampir setiap pertemuan rapat koordinasi, dengan menyampaikan 8 program prioritas nasional presiden.
Sementara Pj Bupati Enrekang H Baba menyampaikan, gerakan pangan murah yang dilakukan di Enrekang saat ini, merupakan inisiatif Pj gubernur Sulsel dalam hal ini pemerintah Provinsi Sulsel kepada 24 kabupaten Kota.
" Sehingga hari ini kita di Kabupaten Enrekang sudah menyiapkan pangan murah yang dijual kepada masyarakat dengan harga dibawah pasaran," ujarnya.
Lebih lanjut Pj Bupati menyampaikan, kegiatan pangan murah ini, akan menyasar setiap kecamatan di Enrekang. Mulai Kamis di Kecamatan Anggeraja dan Baraka, kemudian pada Jumat, di Kecamatan Alla. Dan ini digelar selama 4 hari berturut- turut.
Ini tak lain untuk membantu masyarakat agar mampu membeli pangan dengan harga terjangkau. Ini kata H Baba, adalah bentuk kerjasama dengan Bulog dan pemerintah.
Pj bupati juga mengakui bahwa ada komuditi yang naik terutama menjelang hari keagamaan nasional Idul Adha. Misalnya, beras medium disiapkan 10 ton beras yang dijual dengan keemasan 5 kg/sak, dengan harga dibawah pasaran.
Terkait harga sayuran dan bawang tambah Pj bupati, itu tidak menjadi soal, karena Enrekang adalah daerah hultikultura. Namun untuk harga industri terkadang naik karena itu perlu kita suplay dari luar dengan kerjasama Bulog untuk memasok bahan- bahan tersebut.
"Harapan kita dengan gerakan pangan murah ini adalah agar harga pasar dapat terkendali dengan aman," pungkasnya. ( han)