PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Judi online makin meresahkan. Banyak korban jiwa akibat semakin merajalelanya para pecandu judi daring itu. Lebih mencengangkan lagi anak-anak dan remaja juga masuk sebagai pemain judi online, dengan jumlah yang cukup banyak.
Menyikapi maraknya judi online (Judol) ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan judi Online. Ajakan itu, disampaikan Kepala Diskominfo Parepare, Anwar Amir, Kamis, 27 Juni 2024.
Dia menjelaskan tugas Pemkot Parepare dengan pemerintah pusat sejalan dengan memberantas judi Online.
“Sebagai langkah preventif di lakukan penyebarluasan informasi ke berbagai platform media baik digital maupun pemanfaatan layanan mobile informasi, TV dan radio berupa imbauan untuk tidak melakukan kegiatan judi online,” katanya.
Diskominfo, kata dia, tidak sekedar mengajak warga untuk bersama-sama melawan judi online, tetapi juga melaporkan konten-konten yang berkaitan dengan judi online tersebut.
"Judi online bukanlah jalan keluar, apalagi tempat mengadu nasib, laporkan kepada pihak penegak hukum jika ditemukan adanya aktivitas judi online,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan edukasi ke kalangan pemuda dan pelajar bahaya dan dampak judi online. Termasuk, satuan pendidikan akan meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan smartphone pelajar.
“Kami telah melakukan upaya preventif dan proaktif, yang memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan pemuda dan pelajar melalui berbagai platform media sosial,” jelasnya.
“Selain itu, upaya yang dilakukan berbagai satuan pendidikan melakukan pengawasan dan pemeriksaan penggunaan smartphone,” ujarnya.
Menurutnya, pencegahan bukan hanya tugas penegak hukum, dan pemerintah. Namun, perlu adanya peran aktif dari masyarakat itu sendiri. “Pencegahan bukan hanya tugas aparat hukum dan pemerintah. Akan tetapi perlu peran lingkungan masyarakat terutama orang tua dan keluarga untuk mengawasi aktivitas sosial anggota keluarganya,” ucap Anwar Amir.
Dia juga mengajak agar masyarakat lebih fokus kepada pekerjaan dan menghindari praktek judi baik langsung maupun online. Sebab, perjudian banyak melahirkan dampak negatif di tengah masyarakat. Seperti kecanduan, kehilangan pekerjaan, merusak keluarga dan pertemanan, terlilit utang, hingga sanksi hukum.
Selain itu, dia pun mendorong warga Parepare untuk terus mengedukasi keluarga dan tetangganya agar menjauhi judi online.
“Saya mengajak masyarakat untuk lebih fokus pada pekerjaan yang digelutinya dengan tekun dan menghindari praktik judi baik langsung maupun Online. Serta mengedukasi baik keluarga maupun masyarakat lingkungan sekitar untuk menjauhi praktik judi, termasuk judi online,” tandasnya. (*)