PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan meluncurkan gerakan pangan murah (GPM) di pelataran Masjid Terapung, Selasa, 11 Juni 2024.
Adapun komoditi yang disediakan, tiga ton beras, 240 liter minyak goreng. Lalu telur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, daging ayam, gula pasir, dan sayur-sayuran.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali hadir meluncurkan, dan membuka GPM itu, disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Muh. Husni Syam, dan unsur Forkopimda.
Pj Wali Kota mengatakan, pelaksanaan gerakan pangan murah ini sebagai wujud responsif pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan harga kebutuhan pokok menjelang Iduladha 1455 Hijriah.
"Gerakan pangan murah ini diharapkan, dapat membantu masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok, apalagi menjelang Iduladha. Masyarakat pasti sangat membutuhkan," katanya.
Dia menjelaskan, GPM ini merupakan program nasional dengan bekerja sama dengan Forum Bulog sebagai salah satu langkah konkrit pemerintah untuk melaksanakan penanganan inflasi.
"Dan ini juga merupakan program nasional agar seluruh pemerintah daerah mampu mengendalikan inflasi. Alhamdulillah Kota Parepare masuk pengendalian inflasi nomor 2 di Sulawesi Selatan," jelasnya.
Karena itu, Pj Wali Kota menekankan pentingnya pengawasan dari camat dan lurah dalam pelaksanaan kegiatan GPM tersebut untuk memastikan program ini benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan.
"Saya ingin gerakan pangan murah serentak ini tepat sasaran, dan betul-betul menyentuh masyarakat lapisan bawah," tandasnya. (has)
