PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Setelah beroperasi selama dua tahun Puskesmas Sali-Sali Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, mengikuti akreditasi pertamanya.
Tim Surveyor akreditasi telah melakukan kunjungan ke Puskesmas Sali-Sali
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang drg Dyah Puspita Dewi turut mendampingi kunjungan dari Tim Surveyor Akreditasi Kementerian Kesehatan.
Kegiatan akreditasi merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan.
Dyah Puspita Dewi memberikan apresiasi seluruh tenaga kesehatan dan staf Puskesmas Sali Sali yang telah bekerja dengan sepenuh hati dalam mempersiapkan pelaksanaan penilaian akreditasi tersebut.
Ia menekankan bahwa persiapan penilaian memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Dengan kerja sama dari semua pihak terkait.
Dyah berharap penilaian hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan agar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
"Meski terbilang baru kita berharap Puskesmas Sali Sali dapat bersaing dengan Puskesmas lainnya serta menjadi pilot projek dalam pelayanan kesehatan daerah pegunungan, serta mendapatkan nilai akreditasi," kata Dyah Puspita Dewi, Sabtu 22 Juni 2024.
Lebih lanjut, Dyah menegaskan bahwa akreditasi bukan hanya formalitas semata. "Tidak hanya sekedar mendapatkan akreditasi, tetapi harus terus berusaha menjadi lebih baik," tegasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Sali Sali, dr Abd Asis optimis meraih nilai terbaik dari tim Surveyor.
Tim Surveyor terdiri dari Ketua tim Sudirman Skm. MKES. Phd dan Surveyor dr. Herlina tahir M.Kes.
Menurutnya, Puskesmas Sali Sali telah menetapkan seluruh aspek standar pelayanan kesehatan.
“Tentu kita harus optimis untuk meraih akreditasi dasar maupun madya,” kata Asis.
Ia mengaku tim Surveyor mengapresiasi seluruh dokumen yang dibutuhkan semuanya lengkap, termasuk dalam penggunaan anggaran tepat sasaran.
“Dokumen-dokumen yang diminta tim semua lengkap, meski ada beberapa yang harus dibenahi. Kita bersyukur karena kami masih diberikan bimbingan dan arahan dalam perbaikan agar kualitas pelayanan lebih optimal dirasakan masyarakat,” pungkasnya.(*