Pj Bupati Jadi Narasumber Dalam Kegiatan PMM di Enrekang

  • Bagikan

ENREKANG, PARE POS. FAJAR.CO.ID -- Pj Bupati Enrekang H Baba, menerima kunjungan sekaligus menjadi narasumber dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ke IV, tahun 2024, Selasa 25 Juni 2024.

Kegiatan ini, termasuk dalam inspiratif nusantara. Kegiatan ini, dilaksankan di Pendopo rujab bupati Enrekang dan kegiatan ini diikuti 321 mahasiswa dari 194 perguruan tinggi di Indonesia yang berasal dari luar sulawesi.

Selain itu, mereka mahasiswa didampingi pimpinan universitas, dosen, dan tim pengelola. Kunjungan ini merupakan momen penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan memperkaya wawasan mahasiswa mengenai keberagaman budaya di Indonesia.

Turut hadir mendampingi Pj bupati Enrekang, Kasatpol PP, Kadis DLH, Sekretaris Dinas Perkimtan, dan sejumlah pejabat adiministrator. Dalam laporan ini, Kepala Sub Direktorat Pembelajaran Mandiri Unhas Makkarannu mengatakan, bahwa program pertukaran mahasiswa merdeka angkatan ke IV Unhas 2024 ini, merupakan program pleksibel atau program unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tahun ini, Unhas kedatangan 321 mahasiswa dari 194 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dan mereka belajar bersama satu semester di Universitas Hasanuddin dan insyaallah mereka kan mengakhiri programnya pekan depan.

Dia juga menyampaikan tujuan program PMM ini, untuk belajar agar mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana proses pembelajaran yang berbeda di luar kampus mereka sendiri.Ini juga merupakan salah satu tujuan program di kabupaten Enrekang.

Sementara itu, Pj bupati Enrekang H Baba dalam sambutannya menyampaikan,betapa pentingnya program ini, sebagai sarana untuk membangun jaringan antara mahasiswa dari berbagai daerah serta meningkatkan pemahaman dan toleransi antara sesama pertukaran mahasiswa merdeka dalam kesempatan emas ini bagi mahasiswa untuk belajar langsung pengalaman di lapangan memperdalam pengetahuan serta membangun jejaring yang kuat untuk masa depan.

Program pertukaran mahasiswa lanjut dia, merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikn kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, serta untuk saling bertukar tempat dan belajar dari keberagaman nusantara. Kegiatan ini, diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih inklusif dan berpikiran terbuka.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan para mahasiswa dapat kembali ke daerah asalnya dengan membawa pengalaman baru yang dapat diaplikasikan untuk pembangunan daerah masing- masing.Program ini pula diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemahaman lebih baik tentang keberagaman budaya Indonesia.

Para peserta antusias ikuti rangkaian acara saat H Baba, menyampaikan jejak kehidupannya dan karirnya hingga jadi Pj bupati sekarang. Cerita inspiratif ini, memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa. Naldia dari salah satu mahasiswa Jawa Barat, mengaku senang dapat berpartisipasi dengan kegiatan ini.

Banyak ilmu dan pengalaman baru yang ia dapatkan terutama tentang budaya dan kehidupan masyarakat di kabupaten Enrekang. (han)

  • Bagikan

Exit mobile version