MAMUJU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Menteri Agama telah melantik Dr Adnan Nota sebagai Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat. Syamsul selaku pelaksana tugas Kakanwil selama 3 bulan terakhir mengajak seluruh keluarga besar Kanwil Kemenag Sulbar memberi dukungan penuh kepada Kakanwil defenitif.
Syamsul Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh insan Kanwil pada masa jabatannya sebagai pelaksana tugas Kakanwil selama 3 bulan terakhir. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembina apel pada, Kamis 18 Juli 2024.
"Alhamdulillah dua hari lalu Kakanwil defenitif sudah dilantik oleh Menteri Agama. Dengan demikian berakhir pula tugas saya sebagai Pelaksana tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat selama kurang lebih 3 bulan," ungkap Syamsul.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama 3 bulan tersebut. Ia juga mengajak seluruh keluarga besar Kementerian agama sulawesi barat untuk satu barisan memberi dukungan penuh kepada Kakanwil defenitif yang telah dilantik Gus Menteri.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa hari ini Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyelenggarakan Pesantren PERANESIA (Pesantren Ramah Anak untuk Indonesia). Kegiatan tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan hari anak nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024.
Kegiatan ini sebagai upaya mendorong pesantren ramah anak di seluruh indonesia, dalam rangka menyikapi berbagai hal yang terjadi di pesantren termasuk bullying, pelecehan seksual dan hal-hal yang terkait dengan kekerasan yang terjadi di pondok pesantren.
Pesantren PERANESIA dibalut dalam bentuk talk show yang menghadirkan Ibu Menteri Eny Retno Yaqut yang akan menyapa 1000 santri dari seluruh Indonesia. Di Sulbar sendiri telah mengundang 50 santri-santriwati mengikuti kegiatan talkshow ini.
Hal berikutnya, Syamsul juga menyampaikan arahan Gus Menteri yang berharap agar seluruh insan Kementerian Agama selalu memberi dukungan secara penuh terhadap apa yang dialami kementerian agama hari ini. Terutama isu yang beredar terkait penyelenggaraan ibadah haji.
"Kita harus kuat, harus satu barisan untuk menjaga citra kementerian agama secara total. Hal-hal yang bisa menjadi bagian dari kontraproduktif terhadap isu ini saya harap kita tidak usah berkomentar biarlah yang mempunyai wewenang yang berkomentar," harapnya kepada seluruh peserta apel. (*)