PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menjadikan atensi sejumlah asset daerah untuk dapat dioptimalkan. Terlebih aset berupa lahan yang tidak dimanfaatkan. Salah satunya, lahan di kawasan Pasar Seni akan dimanfaatkan secara maksimal.
Lahan yang berlokasi di Jalan Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, kini dibersihkan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diberi tanggung jawab untuk membenahai lahan Pasar Seni. Pembersihan pun dilakukan, Senin, 29 Juli 2024.
Kepala Dinas PUPR Kota Parepare Budi Rusdi didampingi Kabid Bina Marga Widin Wijaya bersama sejumlah jajaran Dinas PUPR turut langsung menyaksikan pembersihan itu. Hadir juga Camat Bacukiki Barat, Ardiansyah, Kabid Aset Awaliayah, Lurah Cappang Galung, Anzar Talib serta Dinas Perhubungan juga hadir di lokasi. Dua armada milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pun dikerahkan untuk mengangkut sampah dari proses pembersihan itu. Termasuk, juga mengerahkan satu unit alat berat.
Rencananya, lahan Pasar Seni bisa dijadikan lokasi berbagai even SKPD. Dalam Waktu dekat ini, jika pembersihan rampun, dan sudah diratakan. Pasar Seni akan disulap menjadi lokasi pasar tani, holtikultura hinhgga pasar kembang.
Hal itu, disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Parepare Budi Rusdi di sela-sela pembersihan lahan Pasar Seni, kemarin.
Dia mengungkapkan, pembersihan lahan Pasar Seni menjadi atensi Penjabat Wali Kota Parepare untuk mengoptimalkan aset daerah berupa lahan tidur agar bisa dimanfaatkan.
"Pembersihan lahan atas instruksi bapak Wali Kota untuk memanfaatkan lahan milik daerah yang berlokasi pasar seni dengan menjasi lokasi even-even. Seperti pasar tani, dan pasar kembang," ujarnya.
Selain itu, kata Budi Rusdi, pembersihan lahan pasar seni juga bertujuan untuk menghilangkan nunasa kumuh di lokasi tersebut.
"Selain bisa dimanfaatkan sebagai tempat even-even. Juga, agar di area itu, tidak kumuh. Apalagi, pasar seni berada di wilayah perkotaan dekat dengan pantai yang ramai dikunjungi warga," tandasnya. (*)