PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Dinamika jelang Pemilihan Bupati Pinrang 2024 makin menghangat. Setelah wacana dua poros, kini ada peluang terbentuk poros ketiga, yang dipelopori partai Golkar.
Hingga saat ini, baru dua poros koalisi partai yang memenuhi syarat untuk didaftarkan sebagai calon kepala daerah di Pemilihan Bupati Pinrang 2024.
Pertama pasangan Andi Irwan Hamid dan Sudirman Bungi yang diusung partai Nasdem. Meraka lebih dulu mendeklarasikan diri berpasangan melalui keputusan pleno DPD Nasdem Pinrang. Sebagai partai pemenang dengan 11 kursi, Nasdem memiliki modal mengusung sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Kedua pasangan Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir, sudah mengantongi rekomendasi dari PKB, PPP, Gelora, dan PAN. Syarat mengusung sudah terpenuhi yakni minimal 8 kursi.
Dengan rinciannya PKB memiliki 5 kursi, Gelora 2 kursi, PAN 1 kursi, dan PPP 3 kursi. Total 14 kursi yang dikantongi pasangan tersebut.
Sementara itu, Golkar yang mendorong ketua DPD II Golkar Pinrang Usman Marham masih menjalin komunikasi dan negosiasi dengan partai lain untuk mencukupkan kursinya. Dengan modal enam kursi, Golkar butuh tambahan dua kursi lagi.
Syarat parpol atau gabungan parpol untuk mengusung calon bupati dan calon wakil Pinrang adalah minimal memiliki 20 persen kursi DPRD atau 8 dari 40 kursi di DPRD Pinrang.
Terbaru Usman Marham menumui Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Dalam pertemuan itu, Usman Marham melaporkan kondisi terkini Partai Golkar Pinrang maupun konstalasi terkini politik di Kabupaten Pinrang
“Saya laporkan ke Ketum capaian Golkar pada Pemilu 2024,” ujar Usman Marham pada Kamis, 11 Juli lalu.
Pengusuha sekaligus politisi itu, kemudian meminta petunjuk dan arahan kepada ketum, termasuk menghadapi Pilkada 2024.
“Istilahnya, saya ini kader siap perintah dan menyerahkan diri sepenuhnya soal nasib saya kepada partai dan para senior di DPP,” kata Usman.
Menurut dia, Airlangga Hartarto merespons dengan memberi penegasan bahwa kader harus maju. “Kader utama harus menjadi prioritas untuk maju,” kata Usman menirukan kalimat Airlangga.
Bahkan, soal kekurangan dua kursi untuk maju karena syarat minimal dukungan delapan kursi, langsung direspon Airlangga. Ia berjanji memastikan Demokrat dan partai-partai lainnya akan bergabung mengusung Usman Marham di Pinrang.
Sebelumnya Abdillah Natsir mengatakan, saat ini mereka telah menerima empat rekomendasi. Tiga diantaranya telah berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Pinrang itu.
"Dengan demikian, rekomendasi yang kami terima sudah berpasangan dari PAN, Gelora, dan PKB. Sementara PPP memberikan rekomendasi perseorangan untuk saya. Pak Ahmad Jaya Baramuli sebagai calon bupati, sementara saya sebagai calon wakil bupati," ungkap Abdillah.
Abdillah mengaku masih menunggu partai lain untuk bergabung. Khususnya Golkar ia optimis karena meerupakan partainya sendiri. Apalagi ia pernah menjabat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Sulsel.
"Saya saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua di DPD Golkar Sulsel. Jadi dukungan dari partai saya akan menjadi dukungan yang lengkap bagi kami berdua, AJB (Ahmad Jaya Baramuli) dan saya, untuk Pilkada Pinrang," bebernya.
Hanya saja, Golkar juga masih menimbang Usman Marham di Pilkada Pinrang 2024. Apalagi Usman merupakan Ketua DPD II Golkar Pinrang.(*)