PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus mendorong keberlangsungan aktivitas bongkar muat kapal kargo yang dibawahi oleh PT Meratus Line. PT Meratus Line telah beroperasi sejak April 2024.
Untuk meningkatkan aktivitas bongkar muat, Pemkot Parepare akan meresmikan secara seremonial dengan mengundang bupati se-Ajatappareng dan pimpinan daerah di Sulbar. Hal tersebut dilakukan untuk mensosialisasikan secara langsung aktivitas bongkar muat yang ada di Parepare.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali mengatakan, pihaknya akan meresmikan secara seremonial dengan mengundang seluruh bupati di se Ajatappareng.
Selain itu, Akbar Ali juga akan mengundang pimpinan daerah di Sulbar untuk mensosialisasikan seluruh produk komoditi natura yang ada di wilayah mereka sekarang tidak mesti harus di kirim ke Makassar.
"Tetapi cukup melalui pelabuhan di Parepare, karena masih banyak pimpinan daerah tidak tahu bahwa di Parepare ini sudah ada kegiatan bongkar muat," katanya Jumat 5 Juli.
Akbar menambahkan bahwa Parepare sekarang memiliki aktivitas bongkar muat kapal kargo yang mengirim barang-barang distribusi ke Kalimantan dan Surabaya.
"Yang tadinya harus melintasi Barru, Pangkep, Maros dan sebagainya sehingga banyak infrastruktur kita rusak, tapi dengan adanya PT Meratus Line yang dilakukan pendistribusian barang di Parepare maka kita akan menjaga dan merawat infrastruktur kita," katanya.
Menurutnya, dengan adanya aktivitas bongkar muat di Parepare ini juga menghemat biaya para distributor. "Kami sedang memikirkan bagaimana tindak lanjut sehingga kegiatan ini memberikan dampak khusus bagi Pemkot Parepare," ujarnya.
General Manager (GM) PT Pelindo Persero Regional 4 Parepare Sardi mengungkapkan bahwa latar belakang pelayanan petikemas karena adanya permintaan dari pengusaha dan pemilik barang agar kapal petikemas masuk lagi di pelabuhan Parepare.
Yang sebelumnya pada 2019 Pelayaran Mentari berhenti berkegiatan. Namun, hinterland Parepare cukup banyak yakni Pinrang, Sidrap, Barru, Palopo, Enrekang, Toraja, Soppeng dan lainnya.
Sehingga dari kondisi tersebut PT Pelindo Multi Terminal atau SPMT Branch Parepare membangun komunikasi dengan PT Meratus dan Pemkot Parepare.
"Pemkot arepare mendukung penuh rencana kegiatan dimaksud sehingga pak Walikota beserta jajaran, KSOP Parepare dan Pelindo SPMT Branch Parepare serta pemilik barang ke Surabaya (kantor PT Meratus di awal Maret 2024)," katanya.
Sardi menambahkan bahwa setela dilakukan survey kelayakan pasar dan fasilitas oleh PT Meratus Line dari awal April kapal perdana milik PT Meratus Line sandar di Dermaga Cappa Ujung Parepare dengan membawa 75 Box Bongkaran.
"Sampai dengan bulan ini tercatat 6 Call Kapal petikemas yang bersandar di Dermaga Cappa Ujung Parepare dengan jumlah Bongkar Muat 984 Box atau 1.082 Teus," katanya.
Tentunya dari kegiatan pelayanan petikemas di Parepare diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Parepare dan sekitarnya.
"Karena distribusi barang lebih cepat dan cost logistik dapat ditekan, lapangan kerja terbuka juga, dan terbuka untuk warga Parepare dan sekitarnya," tandasnya. (nan)