PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Kota Parepare Kembali menjadi perhatian nasional di ajang olahraga bergengsi. Kali ini, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw akan berlangsung di GOR Mandiri, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembukaannya akan berlangsung Kamis, 1 Agustus 2024, sekitar pukul 09.00 Wita.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Suherman mewakili Penjabat Gubernur Sulsel akan hdir membuka resmi Kejurnas Sepak Takraw yang diikuti sekitar 150 atlet dari 12 provinsi di Indonesia.
Event bergensi itu, digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Selatan (Sulsel), PSTI Kota Parepare dan didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.
Ketua Umum Pengprov PSTI Sulsel, H Surianto, didampingi Sekretaris Umum Pengprov PSTI Sulsel Nukrawi Nawir dan Kepala Disporapar Parepare, HM Iskandar Nusu dalam konfrensi pers di Warkop Bahari, Sumpang Minangae, Rabu, 31 Juli 2024, mengatakan event bergensi ini digelar Pengprov PTSI Sulsel bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare serta PSTI Kota Parepare.
"Kejurnas Sepak Takraw ini akan berlangsung besok (hari ini, red) dan diperkirakan akan berlangsung selama tiga hingga empat hari," kata Nukrawi Nawir yang juga ketua panitia Kejurnas Sepak Takraw ini.
Dia menjelaskan, Kejurnas ini merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan pengurus besar (PB) PTSI. Namun, kata dia, pelaksanaannya diserahkan oleh Pengprov PTSI.
"Kejurnas tahun 2024 ini, sesuai dengan hasil rakernas pada tahun 2023 yang lalu. Diputuskan, bahwa Sulawesi Selatan sebagai penyelenggara. Tempat pelaksanaanya, tergantung dari Ketua Pengprov (Surianto)," jelasnya.
Apalagi kata dia, Ketua Pengprov Sulsel adalah putra Parepare. Maka, kegiatan tersebut di pusatkan di Parepare tepatnya GOR Mandiri yang refresentatif untuk kejurnas sepak takraw, salah satu even olahraga bergengsi jelang even Pekan Olahraga Nasional (PON), nantinya.
"Sebagai warga Parepare, beliau (Surianto) tentu bangga kalau bisa membawa kejurnas ini di Kota Parepare. Sebagaimana kita ketahui, kejurnas resmi seperti ini, baru pertama kali dilaksanakan di Sulse. Apalagi, dipusatkan di Kota Parepare," ungkapnya.
Dia menambahkan, sekitar 150 atlet mengikuti kejurnas tersebut yang berasal dari 12 provinsi di Indonesia. "Provinsi yang hadir ini, rata-rata membawa tim PON. Dalam rangka persiapan menghadapi PON," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PTSI Sulsel, H Surianto mengatakan, kejurnas ini pertama kali dilaksanakan di Sulsel, khususnya di Kota Parepare. "Kenapa kita pilih Kota Parepare. Mungkin karena saya sebagai Ketua
Pengprov Sulawesi Selatan, berasal dari Kota Parepare. Sehingga, kegiatan ini dipusatkan di Parepare. Dan tentu, sebuah kebanggaan kita bersama karena pengurus besar (PB) memberikan amanah untuk melaksanakan kejuaraan resmi tingkat nasional di Parepare, Sulsel," ungkap Surianto di hadapan sejumlah awak media
Selain itu, kata Surianto, atlet takraw Sulsel selalu membawa nama Sulsel dan Indonesia diberbagai event baik nasional maupun internasional
"Jadi selama saya menjadi Ketua PTSI Sulsel, itu ada beberapa prestasti yang membanggakan yang kita capai waktu di PON. Sulawesi Selatan berhasil mengawinkan dua emas. Yaitu, putra dan putri. Dan pertama kalinya juga Sulsel mendapatkan juara umum pada waktu itu," tegasnya.
Karena itu, ia berharap atlet PTSI Sulsel bisa kemali meraih juara umum. "Kita sebagai tuan rumah, harus bisa kembali menjadi juara umum di kejuaraan nasional ini. Jangan lepas di provinsi lain. Karena, kita tau Provinsi Jawa Timur, Sultra, termasuk DKI itu luar biasa," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia menceritakan jika atlet Pengprov PTSI Sulsel selalu memboyong medali, baik
di ajang Dunia Sea Games, maupun Asian Games hingga kejuaraan dunia sepak takraw.
"Kebetulan di Sea Games di Vietnam (belum lama) ada lima kategori yang kita ikuti. Dan semuanya, Alhamdulillah mendapatkan tropi. Jadi ada dua perunggu, dua perak dan satu emas. Itu di Vietnam," katanya.
Kemudian, kata Surianto, atlet takraw Sulsel juga mendapatkan dua perak dan dua emas, sekaligus juara dunia di ajang kejuaraan dunia di Cina.
"Jadi kita mendapatkan juara dunia. Alhamdulillah, pada waktu itu, kita sampaikan sama Bapak Pj Wali Kota dan Kadispora, dan menyambut baik keberhasilan kami. Alhamdulillah, penyambutan luar biasa, karena waktu itu, kita mengarak dua emas dan dua perak bersama Bapak Pj Wali Kota," kata Surianto.
Dalam kesempatan itu, Kepala Disporapar Kota Parepare, HM Iskandar Nusu menyampaikan apresiasi kepada Pengprov PTSI Sulsel yang menjadikan Kota Parepare sebagai tuan rumah, dan pusat penyelenaggaran even olahraga bergengsi, Kejuranas Sepak Takraw.
"Ini sesuatu hal yang luar biasa, karena memang sepanjang sejarah. Sepanjang dunia olahraga di Kota Parepare belum pernah Parepare sebagai tuan rumah kejurnas sepak takrwa. Jadi ini suatu kebangangan buat Parepare sebagai tuan rumah," ungkap Iskandar Nusu.
Iskandar menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini, bisa membawa multiplayer efek bagi Kota Parepare. "Banyak yang dating dari luar untuk menyaksikan kejurnas di Parepare. Tentu memberikan dampak terhadap pergerakan ekonomi kota. Okupansi hotel dan restauran akan meningkat. Parepare akan dikunjungi, dan dinikmati oleh orang dari luar," tandasnya. (has)