PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Arus dukungan kepada anggota DPRD Kota Parepare, Hermanto untuk maju dalam kontestasi Pilkada Parepare, terus berdatangan.
Kali ini, datang dari tokoh berlatar belakang akademisi dan mantan politisi, Dr H Parman Parid. Parman Parid yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pendidikan Kota (DPK) Parepare mendukung Hermanto maju Pilkada, karena dinilai sebagai politisi muda yang kariernya cemerlang saatnya untuk masuk eksekutif.
"Hermanto itu adik sepupu saya, dan pengalaman beliau sebagai anggota DPRD kemudian ketua partai (Hanura Parepare) saya pikir sudah mumpuni. Apalagi rekam jejak beliau bersih selama menjabat anggota DPRD, jadi saatnya maju bersaing di Pilkada, minimal pada posisi Wakil Wali Kota," kata Parman yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah Parepare dan mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Parepare.
Secara pribadi, Hermanto adalah adik sepupu Parman, sehingga kekerabatan dan hubungan emosional sangat dekat, jadi semakin menguatkan alasan Parman mendukung Hermanto.
Semakian menguat karena keduanya adalah sesama warga Massenrempulu (HIKMA). "Pak Ketua HIKMA, Rahmat Sjamsu Alam juga memberikan kebebasan warga HIKMA untuk berkontestasi di Pilkada. Silahkan warga HIKMA yang mau maju untuk bekerja Dan pada saatnya nanti DPD HIKMA akan memutuskan apakah mendukung calon di Pilkada kali ini atau menyerahkan sepenuhnya kepada warga HIKMA, seperti yang kita baca bahwa kandidat dari warga HIKMA banyak dan sangat dihitung, karena dari tiga kandidat yang bakal maju memungkinkan untuk mengandeng warga HIKMA," ungkap Parman yang juga Sekretaris DPD HIKMA Parepare.
Namun Parman mengingatkan, HIKMA itu bukan organisasi politik, jadi harus tetap tegak lurus untuk tidak membawa HIKMA ke politik praktis.
Sebelumnya dukungan Hermanto maju di Pilkada, bahkan sudah dipasang-pasangkan dengan Bakal Calon Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (TSM) datang dari beberapa tokoh di Parepare. Di antaranya Ketua Macab Laskar Merah Putih (LMP) Parepare sekaligus Dewan Pembina HSL Special Force's, H Syamsul Latanro (HSL), pengusaha Migas Alang Sattung, dan Ketua HSL Special Force's, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS). (*)