PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menegaskan, Proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih yang telah dilakukan mulai tanggal 24 juni - 24 juli, sudah selesai 100 persen, dan sesuai prosedur.
"Kami jelaskan bahwa Proses Coklit 100 persen ini, dari data DP4 (Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu) sebanyak 112.225, yang diturunkan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri ke KPU Kabupaten/kota seluruh Indonesia," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kota Parepare, Kalmasyari, Jumat, 26 Juli 2024.
Ia menjelaskan, data DP4 yang diturunkan dari Ditjen Dukcapil Kemendagri selanjutnya diturunkan ke PPS kemudian ke Pantarlih sebagai dasar untuk dilakukan coklit, dan sudah selesai 100 persen.
"Kami sangat mengapresiasi kerja-kerja Pantarlih yang sudah bekerja, bahkan ada yang berulangkali mendatangi rumah warga karena warga yang hendak dicoklit tidak ada di rumah. Pantarlih yang data berulang-ulang ini, sebagai bukti bahwa mereka sudah bekerja sesuai prosedur," tegas Kalma -sapaanya-.
Ia juga mengungkapkan hak-hak Pantarlih yang telah bekerja juga telah diselesaikan. "Alhamdulillah, insentif mereka (Pantarlih) sudah diserahkan ke PPS untuk diserahkan ke Pantarlih," ujarnya.
Kalma menyebut bahwa, saat ini proses tahapan pemutakhiran data pemilih melalui Coklit, memasuki masa rekapitulasi. Dimulai pada 25-31 Juli. Sedangkan, untuk rapat pleno terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) akan dilakukan tanggal 1-3 Agustus di tingkat PPS.
Setelah itu, untuk Pleno DPHP ditingkat PPK pada 5-7 Agustus. Kemudian, Pleno Rekapitulasi DPHP tingkat KPU Kota pada tanggal 9-11 Agustus. Sampai akhirnya dilakukan Pleno ditingkat Provinsi pada 15-17 Agustus 2024.
"Adapun, untuk masyarakat yang merasa belum didatangi Pantarlih pada masa proses coklit yang masuk dalam kategori pemilih baru atau potensial, dapat memasukkan tanggapan melalui PPS atau PPK atau bisa juga langsung ke Kantor KPU yang masanya nanti pada tanggal 18 sampai 27 Agustus 2024," jelasnya.
Setelah masa tanggapan, kata Kalma, akan memasuki tahapan perbaikan dan olah data pada PPS di tanggal 28 Agustus - 1 September 2024. Kemudian akan dilakukan Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbedaan (DPSHP) ditingkat PPS pada tanggal 5-7 September. Tingkat PPK pada tanggal 9-11.
"Sementara, Pleno Rekapitulasi DPSHP dan Penetapan DPT oleh KPU Kota Parepare, dimulai tanggal 14-21 September. Ditingkat Provinsi, pada tanggal 22-23 September, dan Pengumuman DPT, tahapan pada 22-27 September 2024," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah menindaklanjuti saran dari Bawaslu. "Terkait data temuan dari Bawaslu yang belum tercoklit adalah data potensial atau pemilih baru. Saran perbaikan dari Bawaslu pun sudah ditindaklajuti semua oleh Pantarlih, PPS, dan PPK," tegasnya.
"Dari tahapan dan jadwal pemutakhiran data pemilih, KPU Parepare selalu selalu membuka ruang bagi masyarakat termasuk Badan Pengawas Pemilu jika kiranya ada yang perlu untuk dikoordinasikan terkait data pemilih sesuai undang-undang yang telah diatur. Intinya pentingnya komunikasi, koordinasi dan sinergitas dalam menyukseskan tahapan pilkada serentak ini," harapnya.
KPU Kota Parepare berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akurasi data dalam setiap tahapan pemilihan, guna memastikan hak pilih masyarakat terjaga dengan baik, dan dengan selesainya proses Coklit, KPU berharap dapat melanjutkan tahapan berikutnya dengan lancar dan tepat waktu.
Sebagai Informasi, KPU Provinsi Sulawesi Selatan menduduki Peringkat Ketiga tercepat Coklit se-Indonesia. Terkhusus di 24 Kabupaten/kota di Sulsel, KPU Kota Parepare peringkat keenam tercepat proses Coklit.(*)