TORAJA UTARA, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Bakal Calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), kembali menggarap wilayah Toraja pada pekan ini. Agendanya cukup padat. Mulai dari menghadiri upacara pemakaman adat hingga hingga menyaksikan pembukaan kejuaraan tinju nasional.
Dalam dua hari, IAS bahkan menghadiri tiga acara Rambu Solo. Di antaranya yakni Rambu Solo almarhum Frederik Batong di Tongkonan Bunturia, Ba'lele, Kondangan, Toraja Utara dan Rambu Solo almarhumah Indo' Manda Sarungallo alias Nenek Lestari di Tongkonan Panta'nakan Lolo, Kesu, Toraja Utara pada Rabu (3/7/2024).
Teranyar, IAS datang melayat di upacara adat kematian almarhumah Sindo Den Upa Rombelayuk pada Kamis (4/7/2024) pagi tadi. Lokasinya di Tongkonan To'Pao, Nanggala Toraja Utara. Almarhumah merupakan ibu dari tokoh adat nasional sekaligus Sekjen Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Rukka Sombolinggi. "Terima kasih atas nama keluarga besar kami sudah menyempatkan singgah dan berbelasungkawa," ujar Rukka di sela-sela obrolan santai dengan IAS.
Adapun kejuaraan tinju yang dihadiri ialah Pong Tiku Cup 2024 di Lapangan Bakti, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara pada Rabu (3/7/2024) malam. Dalam partai pembuka kejuaraan itu, turut hadir Ketua Pertina Sulsel Harpen Reza Ali, Ketua Pertina Makassar M Tawing, dan sejumlah ketua Pertina kabupaten/kota lainnya.
IAS melanjutkan hadir menyaksikan kejuaraan tinju Pong Tiku untuk mengisi waktu sekaligus melihat perkembangan tinju Sulsel. Pihaknya mengapresiasi Pertina Sulsel yang menggelar kejuaraan bertaraf nasional. Event ini selain bisa memperkenalkan daerah, juga ajang pemanasan menuju PON 2024 di Aceh dan Medan.
Pria yang dikenal dengan tagline GubernurKu itu menaruh harapan besar agar kompetisi serupa dapat rutin dilaksanakan. Muaranya, demi melahirkan petinju Sulsel berbakat. Pasalnya, setelah ditempa latihan terus menerus, para petinju butuh ajang tanding untuk mengukur kemampuannya.
"Patut kita apresiasi kinerja Pertina Sulsel yang kini dipimpin Harpen Reza Ali, putra dari Pak Reza Ali yang kita tahu bersama merupakan mantan Ketua Pertina Pusat. Lewat kejuaraan bergengsi seperti ini dengan kompetisi yang ketat, kita harapkan lahir petinju-petinju berbakat yang kelak bisa mengharumkan nama Sulsel," kata dia.
Sekadar diketahui, kejuaraan tinju Pong Tiku Cup 2024 diikuti kurang lebih 150 petinju dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, laporan panitia sebesar 60 persen petinju yang ikut serta merupakan atlet yang akan bertarung pada PON 2024 di Aceh dan Medan.
Lebih jauh, IAS menaruh harapan agar pembinaan petinju di Sulsel terus diperkuat. Sejauh ini, diakuinya sudah on the track. Selain sukses meloloskan sejumlah atlet di PON, Pertina Sulsel juga mengirim satu petinju ke kejuaraan dunia di Uzbekistan.
Petinju yang dimaksud yakni Yosua Holy Masihor yang lolos mengikuti Kejuaraan Tinju Dunia ‘IBA Men’s Boxing Word Championship 2023’ di Uzbekistan. Diharapkannya agar semakin banyak petinju Sulsel yang memiliki jam terbang internasional. (*)