PAREPARE, PAREPOS. FAJAR.CO.ID - UPTD SMPN 4 Kota Parepare dipercaya menjadi tuan rumah Lomba Baca Puisi Tingkat SD/MI se-Parepare, yang diadakan oleh Rumah Puisi Parepare.
Lomba yang diikuti oleh 59 pelajar SD dan MI ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat (8-9/8/2024).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, HM Makmur SPd MM hadir langsung membuka lomba di SMPN 4, Kamis (8/8/2024).
Makmur yang merupakan mantan Kepala SMPN 4 Parepare menyambut positif lomba ini, dan mengapresiasi dipilihnya SMPN 4 sebagai tuan rumah yang pastinya disertai alasan kuat.
Secara khusus, Makmur memuji penggagas kegiatan, yakni Ketua Rumah Baca Puisi Parepare, Tri Astoto K SPd MPd, yang punya ide luar biasa, dan dinilai sebagai kepala sekolah terbaik di masanya. Tri Astoto adalah mantan Kepala SMPN 10 Parepare, yang pada masanya mengungguli sekolah-sekolah favorit lainnya.
"Pasti ada alasan Rumah Baca Puisi memilih SMPN 4, dibanding sekolah lainnya seperti SMPN 1 atau SMPN 2. Apakah karena kepala sekolahnya baik atau apa. Yang jelas acara ini luar biasa, sangat membantu kita karena puisi tidak lagi dilombakan di FLS2N. Padahal puisi adalah salah satu sastra yang harus dikembangkan, karena itu ajang ini sangat membantu," kata Makmur.
"Dan beruntunglah ada Pak Tri Astoto, yang linknya mengalahkan kepala dinas, bisa menghadirkan lomba baca puisi ini. Saya berharap kegiatan ini bisa berlanjut, dan ayo anak-anakku semua keluarkan kemampuan terbaik kalian," pinta Makmur, menambahkan.
Ketua Rumah Baca Puisi Parepare, Tri Astoto mengemukakan, lomba baca puisi ini adalah rangkaian dari beberapa agenda kegiatan kesastraan yang dilaksanakan oleh Rumah Puisi Parepare pada Juli, Agustus, dan September 2024.
"Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu Bengkel Musikalisasi Puisi, Bengkel Menulis Puisi, Lomba Cipta Puisi se-Sulawesi Selatan, dan Lomba Baca Puisi Tingkat SD/MI se-Kota Parepare, pada hari ini. Selanjutnya diskusi sastra, bedah buku, dan pada puncak kegiatan akan diadakan Festival Sastra Parepare 2024 yang dikemas pertunjukannya di Taman Mattirotasi yang terletak di tepi teluk Parepare. Kegiatan festival diadakan di ruang terbuka untuk lebih mendekatan sastra ke masyarakat," ungkap Tri Astoto.
Tri menekankan, bahwa kegiatan kesastraan ini selain sebagai wujud kecintaannya kepada Kota Parepare, juga sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi para pegiat sastra, anak muda yang berminat pada sastra, serta memantik komunitas-komunitas sastra dan literasi yang ada di Parepare maupun Sulawesi Selatan untuk dapat lebih produktif mengembangkan dan memproduksi karya sastra.
“Selain ajang pembelajaran bersama bagi pegiat sastra, menciptakan ekosistem kebahasaan dan kesastraan berbasis kearifan lokal, juga dapat memprovokasi secara positif bagi para penggerak komunitas untuk terus berakselerasi dalam pemajuan serta peningkatan bidang kebahasaan dan kesastraan," tegas Tri Astoto.
Hadir saat pembukaan lomba, Kepala SMPN 4 Parepare, Hartono SPd MPd, Ketua Komite SMPN 4 Dr H Parman Parid yang disebut Kadisdikbud Makmur, bahwa selama 9 tahun berkolaborasi dapat menjadikan SMPN 4 lebih baik meski dengan keterbatasan dana.
Kemudian tiga dewan juri lomba baca puisi yakni St Hajar SPd, Asrianto SPd MPd, Hj St Dakhliah SPd MPd, para guru dan puluhan peserta dari sejumlah SD di Parepare.(has)