PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Ribuan warga menghadiri kegiatan silaturahmi bakal calon (Bacalon) Wali Kota Parepare Muhammad Zaini (MZ).
Kali ini, berlangsung di Tembo Lompoe, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Minggu, 4 Agustus 2024, sore.
Silaturahmi dirangkai dengan sosialisasi itu dihadiri tokoh masyarakat Andi Appe Makkarumpa bersama HA Rahman Saleh dan owner percetakan mekar, H. Dasmin.
Pada pertemuan itu, juga dirangkai dengan deklarasi dukungan Komunitas Tembo Lopie yang siap berjuang untuk memenangkan MZ di pilkada Parepare.
Andi Appe Makkarumpa pada testimoninya mengatakan profil MZ masih nihil dalam rekam jejak politik dan pemerintahan, sehingga apa yang diucapkannya terpancar dari dalam hatinya.
"Muhammad Zaini ini orang jernih tanpa neko-neko, yang datang dengan polos, apapun yang diucapkan itu dari hatinya," katanya.
Lanjut Andi Appe, seseorang yang datang dengan polosnya, belum memiliki rekam jejak. Sehingga belum dapat dinilai.
"Maka berdosa kita kalau cerita keburukan beliau, padahal belum ada rekam jejak," jelasnya.
Tokoh masyarakat Rahman Saleh pun menyebut silaturahmi bersama warga Ujung Baru terasa istimewa karena hadirnya tokoh sekelas Andi Appe Makkarumpa.
"Yang istimewa hari ini karena ada Andi Appe, kata orang, siapa yang datang ke rumah Andi Appe, maka dialah yang akan menang," ujarnya disambut tepuk riuh ribuan warga.
Yang kedua, karena ada deklarasi dari Komunitas Tembo Lopie, dimana Lopi dan Pa'ssompe punya jejak histori," kata Rahman Saleh.
Pada sesi dialog, seorang ibu rumah tangga Dahniar juga menyampaikan pendapat untuk dibantu dalam biaya pendidikan anak-anaknya serta bantuan ekonomi keluarga melalui rastra.
"Saya mohon kepada bapak MZ bila kelak terpilih jadi wali kota, kami minta dibantu untuk sekolah anak-anak kami dan rastra untuk keluarga kami," katanya.
Muhammad Zaini mengatakan, seluruh hak-hak masyarakat yang dikelola oleh pemerintah akan diberikan kepada masyarakat.
MZ mengaku kehadirannya di politik untuk meraih kursi wali kota semata-mata untuk mengabdi, mengurus dan memberikan seluruh hak masyarakat serta mengajak warga untuk terlibat dalam pembangunan, bukan hanya jadi penonton.
"Saya datang dengan mandiri tanpa sponsor, karena memang saya ingin mengabdi di kampung yang membesarkan saya. Ingin mengajak masyarakat bersama membangun Kota Parepare," tandasnya. (*)