PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Makassar Islamic Fair (MIF) yang diinisiasi oleh Muhammadiyah dan MUI Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menyita perhatian publik. Kegiatan yang berlangsung di Center Point of Indonesia (CPI), Pantai Losari, Kota Makassar, mulai sejak tanggal 31 Juli hingga 25 Agustus 2024, mendatang.
Berbagai agenda dalam rangkaian MIF tersebut. Salah satunya, kegiatan seminar yang dikemas dalam Temu Ilmuan, Peminat dan Pelaku Ekonomi dan Bisnisi Syariah yang menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai latar belakang keilmuan. Di antaranya Pakar Hukum Ekonomi Islam Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr HM Arfin Hamid. Pembicara lainnya juga diundang dalam kegiatan temu ilmuan itu, yakni perwakilan pimpinan Bank Indonesia, OJK, dan Bank Sulselbar Syariah. Termasuk, tamu pembicara, yakni Dr Erna Rasyid Taufan.
"Para pembicara ini, mengupas tuntas apa itu ekonomi dan keuangan syariah. Kegiatan ini, semacam seminar dalam rangka pengembangan dan percepatan aplikasi ekonomi syariah. Jadi ibu Dr Erna Rasyid Taufan kita undang sebagai tamu pembicara dalam kegiatan itu," Ketua Panitia Makassar Islamic Fair, Profesor KH Mustari Bosra yang dihubungi, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Makassar Islamic Fair, kata Prof Mustari Bosra, dilaksanakan dengan tujuan untuk gerakan literasi mensosialisasikan ekonomi dan bisnis syariah.
"Selama ini pada dasarnya dan perinsipnya, belum tersosialiasi apa itu ekonomi dan bisnis syariah. Bisa dikatakan kegiatan ini, adalah gerakan literasi bisnis syariah ke masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan, dibuktikan bahwa sistem ekonomi dan keuangan syariah nilai-nilai kebenaran universal terwujud, keadilian merata, tidak ada tidak ada terzalimi dan menzalimi.
"Ekonomi dan keuangan syariah juga dapat mengatasi kesenjangan. Karena ada infaq dan sedekah. Beberapa negara negara mengembangkan ekonomi syariah dengan hadirnya Centre Halal, serta tersertifiksi beberapa produk halal yang dikembangkan saat ini," ujar Wakil Ketua MUI Sulsel ini.
Menurutnya, ekonomi dan bisnis syariah akan terus di dorong di Indonesia untuk menanamkan semangat entrepreneur
para generasi muda.
"Kita mau mendorog dan menanmakan semangat enterpreneur pada genarasi kita dengan system ekonomi dan bisnis syariah," katanya.
Adapun Kegiatan dari panitia sepanjang event berlangsung ada perlombaan membuat dan menyajikan planning bisnis syariah yang terbuka untuk mahasiswa dan SLTA. Ada juga temu pebisnis syariah, seminar tema akselerasi pengembangan ekonomi syariah dan dirangkaikan strategi penanggulangan penyakit sosial.
"Ini dikaitkan karena ekonomi erat kaitannya dengan penyakit sosial. Banyak masyarakat saat ini yang tidak terpenuhi kebutuhan sosial melakukan penyimpangan, banyak menganggur jadi pembegal dan kenakalan lainnya. Ada juga berlebihan harta menggunakan uangnya dengan cara negatif misalnya judi online dan berkunjung tempat maksiat. Ini semua yang ingin kami edukasi lewat seminar," katanya.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sulsel ini, menjelaskan kegiatan ini bertujuan selain bisnis menjaga ukhuwah umat muslim dan juga non muslim dalam rangka membina kerukunan. Selain itu, menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dakwah dimana dakwah tidak harus dilakukan secara konvensional namun menggunakan media yang bisa mengajak masyarakat melaksanakan sesuatu yang bermanfaat juga bisa dilakukan. Pada kegiatan ini pula, para panitia menyiapkan 200 stand jualan untuk UMKM.
Dia menyebut, bahwa nantinya berbagai program akan dihadirkan seperti kegiatan edukatif, Islam, dan olahraga serta juga dakwah kreatif. Sedangkan pada 18 Agustus akan ada jalan santai dengan menyiapkan dua hadiah Utama, yakni ibadah umrah. Hadiah utama itu berasal dari dua sponsor, yakni PT MH Wisata Mapasa milik Politeknik Muhammadiyah dan Makassar, sementara satunya lagi dari Kesturi. Serta juga ada tablig akbar dengan menghadirkan sejumlah mubaliq, pendakwah dan daia serta selebgram.
"Akan ada selebgram ibu kota yang akan hadir di event tersebut. Di antaranya, Inara Rusli, Natasha Rizki, Dimas Seto, Dini Aminarti, Ko Dandi Tan, dan Angelina Sondakh dalam tabliq akbar, nantinya," katanya.
"Tabliq akbar ini, kita coba konsep dengan dakwah kreatif. Jadi tanggal 19 Agustus 2024, kita undang nanti Ibu Dr Erna Rasyid Taufan yang tandem dengan Inara Rusli. Begitu pun tanggal 20 Agustus hinhgga 21 Agustus ada beberapa pendakwah juga kita undang dalam tabliq akbar nantinya," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan menghadirkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, sekaligus menutup even ini. "Pak Menteri Andi Amran Sulaiman juga akan menjadi pembicara tentang peluang dan pengembangan bisnis pertanian," tandasnya.
Di event ini ada berbagai gerakan yang akan dihadirkan, seperti Gerakan Akselerasi Pengembangan Ekonomi Syariah (Garda Appisara), penanggulangan penyakit sosial atau Gerakan Apresiasi Dakwan Antisipasi dan Rehabilitasi Penyakit Sosial (Garda Arena Sial), dan Gerakan Penanggulangan Membuang Makanan (Garda Makmun) yang akan dibarengi dengan launching program anti mubassir. (*)