Jalan Petta Unga Soreang di Parepare Nyaris Amblas

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare segera memperbaiki Jalan Petta Unga di Kecamatan Soreang, yang mengalami keretakan dan hampir amblas.

Pasalnya, kondisi jalan berlubang itu sudah berlangsung selama empat bulan. Jalan ini sering dilalui mobil besar, sehingga tidak mampu menahan beban berat, apalagi dengan adanya terowongan besar di bawahnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, warga telah memasang kayu dan gulungan kabel sebagai peringatan bagi para pengendara agar lebih berhati-hati.

Akibatnya, pengendara terpaksa mengambil jalan samping untuk menghindari bagian jalan yang rusak. Kondisi ini juga menyebabkan antrean panjang, terutama saat dua truk berpapasan di jalan tersebut.

Jalan yang ambles ini berada di atas saluran air yang menuju ke laut, yang membuat tanah di bawahnya lebih mudah longsor, terutama setelah dilewati kendaraan berat selama bertahun-tahun.

"Kondisi jalan berlubang ini sudah berlangsung selama empat bulan. Jalan ini sering dilalui mobil besar, sehingga tidak mampu menahan beban berat, apalagi dengan adanya terowongan besar di bawahnya," ungkap Lurah Watang Soreang, Hikmayani Sulaeman.

Hikmayani menjelaskan bahwa lalu lintas truk besar yang semakin sering melintas, ditambah dengan terowongan yang sudah tua, menyebabkan jalan ini runtuh.

"Mobil besar, kontainer, dan truk Pertamina yang sering melintas di jalan tersebut karena merupakan jalur utama pengangkutan minyak, menambah beban jalan," jelasnya.

Sebagai langkah sementara, sebagian jalan telah ditutup sehingga hanya satu mobil yang bisa melintas untuk mengurangi beban.

"Sebelumnya jalan ini bisa dilalui tiga mobil, sekarang hanya satu mobil saja yang diperbolehkan. Meski tidak sepenuhnya aman, kami terus memantau kondisi jalan," tambahnya.

Hikmayani menegaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Parepare sudah dua kali melakukan pengecekan di lokasi. Pihak PUPR berjanji akan menyelesaikan perbaikan jalan paling lambat bulan ini.

"Dua kali saya turun bersama PUPR. Mereka berjanji bulan ini akan memulai perbaikan. Jalan tersebut akan dibongkar dan dipasang pipa terowongan baru," tandasnya.(has)

  • Bagikan

Exit mobile version