PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Pemindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara baru tidak hanya proses memindahkan kantor pemerintahan, tetapi juga membangun peradaban Indonesia yang dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara.
Sekadar informasi, Kementerian ATR/BPN turut andil dalam pemindahan Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara baru di Provinsi Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan langsung Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai mengikuti sidang paripurna kabinet bersama Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara.
Menteri AHY menyampaikan kekagumannya terhadap Istana Garuda dan Istana Negara. "Istana Garuda dan Istana Negara juga sebentar lagi benar-benar bisa dirampungkan secara sempurna, megah, dan tentunya menghadirkan kebanggaan bagi kita semuanya," ucapnya.
"Jadi sebuah bangunan yang iconik, sebuah masterpiece yang mudah-mudahan bisa benar-benar menjadi simbol Indonesia yang maju ke depan," ungkap Menteri AHY.
Sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, Menteri AHY meninjau embung bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. "Tadi pagi saya diajak tur oleh Pak Menteri PUPR untuk meninjau embung, dan embung yang sudah ada dapat meyakinkan kita bahwa cadangan airnya sudah bisa dijamin," ujarnya. (*)