MZ Terus Bergerak ke Basis-basis Masyarakat, Penyambutan Warga Begitu Hangat dan Antusias

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pergerakan politik bakal calon (Bacalon) Wali Kota Parepare Muhammad Zaini (MZ) semakin diperhitungkan di Pilkada Parepare.

Bagaiman tidak, MZ dengan tagline 'Engkani Passompe' ini dalam sepekan terakhir terus bergerak ke basis-basis masyarakat. Sosialisasi, sekaligus silaturhami dengan warga di beberapa titik, warga yang hadir pun membeludak hingga mencapai ribuan. Menariknya lagi, penyambutan warga begitu antusias terhadap Muhammad Zaini. Sorakan 'Pak Wali' bergema di beberapa titik lokasi sosialisasi.

Dalam sehari ini, Kamis, 15 Agustus 2024, Muhammad Zaini menggarap dua titik basis masyarakat di Kecamatan Bacukiki. Yakni, Manggimpuru dan Lappa Anging. Dua titik ini, warga yang hadir Kembali meluber. Kali ini, sosialiasi dikemas dengan tudang sipulung.

"Saya bangga dan ucapkan terima kasih kepada warga Manggimpuru yang menyambut kehadirannya begitu antusias, ramah dan penuh kehangatan," ujar Muhammad Zaini mengawali orasi politiknya.

Dia mengungkapkan, jika dirinya Lahir di Maroanging, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Namun bersekolah, tumbuh besar, dan dibentuk karakternya di Kota Parepare.

"Saya lahir di Maroanging, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Umur sepuluh tahun saya ikut orang tua hijrah ke Parepare. Saya tamat di SDN 9, tepatnya di samping Masjid Raya. SMP, saya tamat di SMP Negeri Parepare. Lalu, tamat di SMA PGRI 1. Jadi saya sekolah di Parepare, tumbuh besar di Parepare, dan karakter saya dibentuk di Parepare," ujarnya.

Karena itu, MZ pulang ke Parepare untuk mewakafkan diri dan mengabdi dengan mengikuti segala mekanisme dan tahapan untuk ikut kontestasi Pilkada Serentak 2024. "Sisa umur saya ini, saya manfaatkan dan diberi kesempatan untuk berbuat baik. Berbuat, dan mengabdi untuk orang banyak yang bernilai ibadah," katanya.

MZ juga akan berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang telah menjadi hak-hak mereka. Karena itu, dirinya maju di Pilkada Parepare tanpa ada sponsor pembiayaan. "Kita tau semua operasional politik di Pilkada Parepare cukup besar. Tetapi, bagi saya maju pilkada tanpa sponsor," tegasnya, lagi.

Tanpa sponsor itu, bukan tanpa alasan. Bagi MZ, semuanya itu karena wujud pengabdian untuk masyarakat dan Kota Parepare.

"Tidak ada kepentingan pribadi saya. Saya ingin memberikan hak-hak masyarakat melalui program-program pemerintah dengan pola pemerataan dan berkeadilan. Sebab, jika ada sponsor ini, bisa merusak karena adanya pembisik-pembisik yang dapat merugikan hak-hak masyarakat," bebernya.

Dia pun menyebut bahwa rezki yang telah diberikan Allah Swt diperuntukan untuk kerja-kerja keumatan, dan kesejahteraan jika kelak diamanahkan oleh masyarakat Parepare menjadi wali kota.

"Selain skala prioritas, juga pola pemerataan dan berkeadilan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Maka dari itu, masukan, keluhan dan aspirasi warga yang saya terima dalam sosialisasi di 22 kelurahan, dan empat kecamatan ini, dirangkum menjadi rujukan dalam program pembangunan, jika saya dipercaya oleh masyarakat jadi wali kota di Parepare," ungkap Muhammad Zaini.

Olehnya itu, MZ meminta dukungan warga untuk bersama-sama dalam membangun Parepare yang masyarakatnya lebih sejahtera dan mandiri. "Saya yakin warga bersama-sama dengan saya untuk membangun Parepare dengan pola pemerataan dan berkeadilan," katanya.

Dalam sesi dialog, warga pun menaruh harapan kepada Muhammad Zaini. Bahkan, warga menyakini Muhammad Zaini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Parepare jika kelak menjadi wali kota.

"Kami menaruh harapan besar kepada Bapak Muhammad Zaini. Kami pun yakin, dengan beliau yang sosok sederhan, tulus dan ikhlas dalam memimpin. Sehingga, siap berjuang dan mengantarkan beliau jadi wali kota," kata Ras.

Ras pun menitipkan harapan untuk akes pelayanan publik yang memadai terhadap masyarakat di Mangimpuru. Terutama, lapangan pekerjaan bagi perempuan yang sesuai kompetensinya.

Muhammad Zaini pun menanggapi harapan warga. Dia berkomitmen akan memberikan yang terbaik bagi warga Mangimpuru, khususnya di sektor pelayanan publik dan lapangan pekerjaan bagi perempuan secara merata dan berkeadilan di Parepare.

"Meskipun berada di pesisir. Tapi warga Mangimpuru adalah masyarakat Parepare yang tentunya harus menikmati pembangunan. Sehingga usulan kita semua menjadi 'PR', dan akan masuk dalam perencanaan dengan pola skala prioritas. Insya Allah," tandas MZ. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version