PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Bakaru menggelar apel kesiagaan bencana alam serta simulasi penyelamatan tanggap darurat di Bendungan PLTA Bakaru, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif perusahaan dalam menghadapi potensi bencana alam yang bisa mengancam operasional pembangkit serta keselamatan pekerja.
Acara pada, Rabu 7 Agustus 2024 tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah setempat, antara lain Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang, Dr. Rhommy Manule, M.Si, Kepala Camat Lembang, Muhammad Yusuf Nur, S.STP, Kapolsek Lembang, AKP Irwan Kurniawan, Komandan Koramil-07/Lembang, Peltu Anwar, dan Komandan Pos SAR Parepare, Dadang Tarkas.
Dalam apel kesiagaan ini, Yan Suprayogi, selaku Manager Unit Pembangkitan Bakaru menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut sebagai langkah antisipatif dan edukatif bagi seluruh pekerja di PLTA Bakaru.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membekali dan memberikan pengetahuan yang memadai kepada para pekerja mengenai prosedur penyelamatan yang harus dilakukan jika terjadi bencana alam. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir risiko yang mungkin terjadi, baik bagi karyawan maupun operasional pembangkit," ujar Yan Suprayogi.
Simulasi tanggap darurat yang dilakukan melibatkan skenario bencana, yaitu penyelamatan korban yang berada di Bendungan PLTA Bakaru. Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langkah-langkah evakuasi dan penyelamatan, baik individu maupun tim, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Kepala BPBD Pinrang, Dr Rhommy Manule MSi memberikan apresiasi kepada PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Bakaru dalam kolaborasi pelaksanaan apel kesiagaan dan simulasi tanggap darurat ini. "Ini adalah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi potensi bencana. Sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan instansi terkait sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan bersama," tegasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan evaluasi dan diskusi bersama, di mana semua pihak yang terlibat memberikan masukan dan saran untuk peningkatan kesiapsiagaan di masa mendatang.
Dengan terlaksananya apel kesiagaan bencana dan simulasi penyelamatan tanggap darurat ini, PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Bakaru menunjukkan komitmennya dalam kesiapsiagaan dalam keadaan darurat serta memastikan keberlanjutan operasional PLTA Bakaru di tengah potensi ancaman bencana alam. (*)