PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Calon Wali Kota Parepare, Muhammad Zaini (MZ) secara resmi mengumumkan calon wakilnya ke publik,, Sabtu, 17 Agustus 2024, malam.
Prof Bakhtiar Tijjang ditetapkan sebagai pendamping MZ pada kontestasi Pilkada Parepare yang berlangsung di Posko Induk Pemenangan MZ di Jalan Pinggir Laut, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Prof Bakhtiar tiba di Posko Induk MZ diantar oleh ratusan massa warga yang merupakan loyalis pendukung almarhum Faisal Andi Sapada (Puang Ical).
Turut hadir istri almarhum Puang Ical, Rina Larasati beserta keluarga besar. Hadir juga pimpinan dan pengurus partai pengusung. Diantaranya Ketua DPC Partai Gerindra Kota Parepare, Surianto didampingi anggota DPRD dari Partai Gerindra, Kamaluddin Kadir, Yusuf Lapanna dan jajaran pengurus lainnya.
Sementara dari PKB, hadir langsung Ketua DPC PKB Parepare, Andi Muhammad Fudail, Sekretaris PKB, Irfan Parumpu dan jajarannya.
Di hadapan ratusan massa pendukung MZ-Prof Bakhtiar, Muhammad Zaini mengatakan, dirinya resmi bersama Prof Bakhtiar Tijjang setelah melalui beberapa tahapan, yang pada akhirnya setuju dan bersepakat berpasangan ikut kontestasi Pilkada Parepare. Termasuk, kata dia, hasil rembuk bersama partai pengusung
"Alhamdulillah, bertepatan dengan hari kemerdekaan, kami dari pasangan Muhammad Zaini bersama Prof. Dr Bakhtiar Tijjang. Dan Insya Allah, akan mengikuti tahapan-tahapan yang tentunya diberikan oleh KPU. Mudah-mudahan kriteria-kriteria ini, tahapan-tahapan ini, kami bisa melaluinya sampai pendaftaran hingga dinyatakan sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare 2024-2029," kata MZ disambut tepuk tangan riuh.
MZ pun menjelaskan alasan bersama Prof Bakhtiar tentunya karena kesamaan niat, kesamaan visi serta kesepakan dan hasil rembuk partai pengusung (Gerindra dan PKB). Termasuk, hasil survei.
"Kami sudah sepakat, kami sudah setujui yang tentunya ada beberapa tahapan. Sehingga kami sepakat untuk bersama-sama beliau ikut perhelatan Pilkada Parepare. Dan Alhamdulillah, kami diamanahkan partai Gerindra dan PKB yang mengusung kami untuk mengikuti tahapan selanjutnya," kata MZ.
MZ mengungkapkan, Prof Bakhtiar merupakan sosok yang terbaik bagi masyarakat Parepare.
"Pada akhirnya terjawab bahwa beliau terbaik untuk Parepare. Saya juga meminta beliau bersama-sama memikirkan Parepare yang kita cintai, lebih baik ke depan lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera. Saya bersyukur karena mendapatkan partai dan pasangan yang terbaik," ucap MZ.
Sementara itu, Prof Bakhtiar Tijjang mengungkapkan, kehadiran di ruangan ini, untuk melaksanakan niat, baik niat pribadi maupun organisasi dalam menjalankan amanah ke depannya.
"Saya pribadi, dan saya bersama bapak Muhammad Zaini memohon doa dan restu masyarakat Parepare untuk mendukung. Semoga di 2024-2029 masyarakat Parepare bisa mendapatkan wali kota yang amanah.
Prof Bakhtiar juga menegaskan visi dirinya bersama dengan Muhammad Zaini sejalan visi mendiang Faisal Andi Sapada.
"Terus terang bahwa visi bapak Muhammad Zaini dengan visi saya, itu sejalan dengan visi orang tua kita, Songko" Cella yang kita cinta bersama-sama semua. Sehingga saya dengan sangat ikhlas, dan berjuang untuk terpilih bersama Pak Haji Zaini menjadi wali kota dan wakil wali kota Parepare," tandasnya.
Sekadar diketahui, pasangan Muhammad Zaini dan Bakhtiar Tijjang dengan tagline MZ Berbakti, diusung oleh Partai Gerindra yang memiliki tiga kursi, dan PKB dua.
Sehingga, secara otomatis telah memenuhi syarat minimal dukungan kursi DPRD untuk diajukan sebagai salah satu syarat Pasan calon untuk bertarung di Pilkada Parepare.
- Jemput Rekomendasi B1-KWK
Pasca mengumumkan berpasangan di Pilkada Parepare, Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar akan menjemput rekomendasi B1-KWK dari PKB di Jakarta pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Itu diungkapkan Ketua DPC PKB Parepare Andi Muhammad Fudail di sela jumpa pers deklarasi pasangan dengan tagline 'MZ-Berbakti'.
"Insya Allah finalisasinya besok. Karena besok kita akan berangkat ke Jakarta untuk menerima rekomendasi B1-KWK," kata Andi Muhammad i Fudail.
Pada kesempatan itu, Andi Muhammad Fudail juga memperlihatkan undangan resmi dari DPP PKB kepada k pasangan Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar untuk hadir menerima rekomendasi B1-KWK di Jakarta sekitar pukul. 13.00 WIB.
"Karena memang untuk mengeluarkan B1-KWK dari DPP PKB, harus paket. Jadi pasangan calon harus hadir," ujar anggota DPRD Parepare ini.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Parepare Surianto menyampaikan, telah melakukan komunikasi dengan DPW dan DPP.
"Kalau rekomendasi Gerindra sudah kita serahkan ke bapak Muhammad Zaini. Untuk B1-KWK itu menunggu pasangan. Dan sekarang ini, kita saksikan bersama sudah ada pasangan jelas, yakni Prof Bakhtiar Tijjang sehingga segera diusulkan untuk mendapatkan B1-KWK," pungkas Surianto. (*)
