PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Sekretaris Daerah Kota Parepare, Muhammad Husni Syam memimpin inspeksi mendadak ke beberapa fasilitas publik di area Parepare, Jumat, 2 Agustus 2024, pagi.
Fasilitas umum yang jadi sasaran itu antara lain kawasan Lapangan Andi Makkasau, Monumen Cinta Habibie-Ainun, dan kawasan kuliner Pare Beach City, Pantai Senggol.
"Kami ingin melihat kondisi terkini kondisi sarana dan prasarana yang menjadi tanggung jawab pemerintah, bagaimana perawatannya, pemeliharaannya, apa yang mesti dibenahi dan ditingkatkan. Pokoknya apa-apa yang mendesak dan harus menjadi atensi pemerintah," kata Husni Syam di sela sidak.
Turun Sidak bersama Sekda di antaranya Kepala Bappeda Parepare Zulkarnaen Nasrun, Kepala Dinas PUPR Budi Rusdi, Kepala Dinas Porapar Iskandar Nusu, Kepala Dinas Perhubungan Fitriany, Kepala Dinas PMPTSP St Rahmah Amir, Kepala DLH Susiana, Kabag Perekonomian Rudy M. Kemudian para Camat di antaranya Camat Ujung Muh Yusuf Azis, Camat Bacukiki Barat Ardiansyah Arifuddin, Camat Soreang Awaluddin, beberapa Lurah, dan jajaran terkait lainnya.
Selain mengecek kondisi fasilitas publik, sekaligus Husni Syam mengajak jajarannya untuk berolahraga jalan kaki dari Lapangan Andi Makkasau ke Pare Beach City.
"Sekalian berolahraga, karena saya memang sudah meminta seluruh jajaran Pemerintah Kota Parepare untuk berolahraga pagi minimal setiap Jumat untuk menjaga kondisi kebugaran tubuh," ungkapnya.
Menjadi atensi serius dalam sidak ini adalah kawasan Pare Beach City. Seperti toilet yang tidak berfungsi baik, estetika kurang karena kurang terpelihara baik, lapak-lapak jualan warga yang tidak terjaga baik, kebersihan kurang, dan masih banyak lagi yang mesti dibenahi di ikon terkenal di Pantai Senggol ini.
"Terutama toilet yang kami dapat informasi melalui media sosial tidak berfungsi baik. Inilah yang kami tinjau di lapangan kondisi riil dan faktanya. Makanya kami bersama instansi terkait menjadikannya semua catatan untuk ditindaklanjuti, disampaikan ke Pak Wali Kota agar dilakukan penanganan-penanganan sebagaimana mestinya," tanadasnya. (*)
