Adu Keburuntungan Paslon Dibalik Nomor Urut di Pilkada Parepare

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Empat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota bakal bertarung dalam Pilkada Parepare, 27 November, mendatang.

Keempatnya pun telah mendapatkan nomor urut paslon dalam rapat pleno KPU Parepare yang digelar, Senin, 23 September 2024.

Acara pengundian nomor urut pun berlangsung aman, lancar, dan disambut antusias para kandidat dan pendukung yang hadir.

Terutama saat di akhir acara ketika para kandidat dipersilahkan menyampaikan sambutannya. Di kesempatan ini, keempat pasangan calon adu keburuntungan dengan nomor urut mereka.

Diawali kandidat pasangan nomor urut 1 Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar menyampaikan rasa syukurnya atas perolehan nomor urut 1. Bagi ANH-TQ nomor urut 1 tersebut bukan sekadar angka, melainkan simbol pemimpin yang tegas dan visioner.

"Nomor satu melambangkan awal yang baru, sebagai pemimpin yang menjadi pionir perubahan," jelas ANH.

ANH-TQ pun berkomitmen untuk menjalani kompetisi dengan santun, mengedepankan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Ditambahkan wakilnya, Taqyuddin Djabbar bahwa dukungan masyarakat akan menjadi kekuatan utama dalam perjuangan mereka membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi Parepare.

Calon wali kota nomor urut 2 Muhammad Zaini didampingi wakilnya, Prof Bakhtiar Tijjang mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Parepare atas dukungan yang diberikan.

MZ menegaskan bahwa meski ia dikenal sebagai passompe (perantau), jiwa dan hatinya selalu terfokus pada Parepare.

"Kami berkomitmen mengedepankan dialog dengan semua elemen masyarakat. Gotong royong akan menjadi energi kami untuk membangun Parepare yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

MZ juga mengaitkan angka 2 dengan momen pemenangan pilpres, menyiratkan harapan kemenangan yang sama bagi MZ-beBbakti di Pilkada Parepare.

"Nomor 2 ini juga, merupakan tanggal kelahiran kami berdua, dan juga menjadi nomor urut pemenang pilpres. Semoga ini mengalir dan menjadi tanda-tanda kemenangan bagi MZ berBakti di Pilkada Parepare," kata MZ.

Giliran kandidat pasangan nomor urut 3, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) menilai angka 3 melambangkan keseimbangan dan kebijaksanaan.

TSM-MO pun angka 3 memiliki makna mendalam, terkait dengan filosofi Bugis yang mengajarkan keseimbangan, harmoni, dan kebijaksanaan. Tasming menegaskan bahwa konsep Tellu Cappa atau tiga prinsip utama, akan menjadi landasan kuat dalam kepemimpinan mereka.

"Kami percaya keseimbangan antara tata krama, keadilan, dan kepemimpinan yang baik akan menjadi pondasi untuk membangun Parepare yang lebih baik. Dan angka 3 yang terbaik," kata Tasming.

Ditambahkan wakilnya, Hermanto juga menekankan pentingnya keadilan sosial dan tegaknya hukum dalam pemerintahan.

Sementara itu, calon wali kota dan wali kota nomor urut 4, Erna Rasyid Taufan-Rahmat Sjamsu Alam (Erat Bersalam dalam proses pengambilan nomor urut menunjukkan kekompakan mendapatkan giliran terakhir untuk menyampaikan sambutan.

Erat Bersalam juga memaknai nomor urut 4, adalah angka kemenangan dan keburuntungan serta keseimbangan alam.

Erna Rasyid Taufan dalam sambutannya mengatakan bahwa apa pun hasil pengundian, itu adalah anugerah yang patut disyukuri.

"Dalam Alquran disebutkan bahwa bisa jadi kita tidak menyukai sesuatu, tetapi itulah yang terbaik bagi kita. Oleh karena itu, mari bersyukur dan menjaga proses dengan rendah hati," kata Ketua Golkar Parepare ini.

Kemudian giliran wakilnya, Rahmat Sjamsu Alam (RSA) bahwa angka 4 memiliki makna mendalam. Ia mengaitkan nomor tersebut dengan keberhasilan putra Parepare, yakni Taufan Pawe dan Andi Muzakkir Aqil yang terpilih sebagai anggota DPR RI dengan nomor urut 4 sama dimiliki pasangan Erat Bersalam.

"Angka ini adalah modal keberuntungan kami. Kami percaya, dengan dukungan masyarakat, kami dapat membawa Parepare lebih maju dan sejahtera," jelas RSA.

RSA juga menghubungkan angka 4 dengan elemen alam, yaitu air, tanah, api, dan udara, yang menurutnya merupakan simbol keseimbangan. Angka 4 juga ini, juga dikaitkan dengan pembagian empat kecamatan di Parepare.

"Dengan nomor urut 4 ini, kami yakin dapat melanjutkan keseimbangan tersebut dalam membangun Parepare yang lebih maju, " tandas Rahmat Sjamsu Alam. (has-r1-nan)

  • Bagikan

Exit mobile version