PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Bawaslu Kota Parepare menggelar rapat koordinasi stakeholder penyelenggaraan pemilihan serentak 2024. Kegiatan itu, berlangsung di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Senin, 30 September 2024.
Hadir di acara itu, Koordinator Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, Ketua Bawaslu Parepare, Muh. Zainal Asnun, Kepala Kesbangpol, Rustan Asta, Sekretaris Inspektorat, Agussalim, Kasi Intel Kejari Parepare, Sugiharto, perwakilan Polres, camat dan lurah se-Kota Parepare hadir lengkap.
Rakor ini, dalam rangka meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam suksesnya penyelengaaran pemilihan serentak 2024 serta mendorong partisipasi elemen masyarakat dalam proses politik serta peningkatan pengawasan partisipatif masyarakat.
Ketua Bawaslu Muh.Zainal Asnun mengatakan, yang hadir adalah pemangku kepentingan yang punya peran dalam menyampaikan informasi ke bawah, terutama dalam menyukseskan pilkada serentak.
"Pilkada damai yang sudah kita komitmenkan bersama diharap agar lurah dan camat untuk diimplementasikan hingga ke bawah," katanya.
Dalam kegiatan ini juga, dihadiri Sekda Parepare Muh. Husni Syam sebagai nara sumber. "Kita hadirkan dua narasumber, yakni pak Sekda dan Asisten I untuk memberikan materi terkait fungsi dan peran camat dan lurah dalam pemerintahan," kata Zainal Asnun.
Zainal kembali mengingatkan ASN netral di pilkada serentak. Apalagi, sudah memasuki tahap kampnye, ASN yang terbukti tidak netral bisa berujung pidana.
Di kegiatan ini, Zainal juga mengaku menerima banyak pertanyaan terkait bagaimana posisi LPMK, ketua RT dan RW di pilkada serentak ini.
"Sudah ada beberapa yang pertanyakan sejauh mana posisi LPMK, dan RT/ RW, di Pilkada ini. Namun, dalam UU Pemilu tidak disebutkan secara tersirat, apakah harus netral. Tetapi, dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 sangat jelas bahwa LPMK, ketua RT dan RW tidak boleh berapliasi dengan partai politik, ditambah lagi mutandis-mutandisnya," jelas Zainal
Karena itu, Zainal juga mengajak seluruh eleman, termasuk camat dan lurah untuk bersama-sama mensukseskan pilkada serentak. "Mari kita bersama-sama mewujudkan Pilkada damai dan berintegritas," imbuhnya.
Senada juga disampaikan Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad. Ia berharap pilkada berjalan damai, dan berintegritas.
"Pak camat dan pak lurah diundang oleh Bawaslu untuk menyampaikan informasi ke bawah untuk masyarakat. Terpenting dalam pilkada damai dan berintegritas," katanya.
Saiful pun menekankan agar ASN tetap netral. "Ekspresikan pilihan kita di bilik suara. Terutama, ASN untuk tetap netral," jelasnya.
Saiful menyebutkan ada empat pelanggaran, yakni Administrasi, Etik, Pidana Pemilu, pelanggaran undang undang lainnya.
Ia juga berharap agar Parepare menjadi contoh pilkada damai dan berintegritas. "Jangan karena beda pilihan terjadi perpecahan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. Kita berharap Parepare jadi contoh pilkada berintegritas," imbuhnya.
Sebagai nara sumber, Sekda Husni Syam membawakan materi terkait peran dan fungsi desk pilkada. Sekda pun Kembali menekankan ASN untuk tetap netral. "Intinya, ASN harus netral," singkatnya.
Di akhir kegiatan, para camat, lurah dan peserta lainnya menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama wujudkan pilkada damai, berintegritas, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil pada pilkada serentak 2024. (r1)