SIDRAP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Tim program kemitraan lembaga Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk petani, di Desa Talumae, Kabupaten Sidrap, belum lama ini.
Program pelatihan yang dirancang khusus tim program kemitraan lembaga Universitas Muhammadiyah Parepare dengan bantuan hibah Kementerian Pertanian Republik Indonesia, petani dilatih menggunakan teknologi geospasial, manajemen irigasi, pembuatan pupuk organik, dan pengendalian hama serta evaluasi dan monitoring yang dilakukan secara berkala.
Dalam kegiatan itu, tim PKL UM Parepare, Dr Rahmawati menyampaikan bahwa bimbingan teknis dan pelatihan yang tepat, diharapkan dapat membekali petani dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan kekurangan pasokan air. "Sehingga mampu meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi pertanian di daerah rawa," katanya.
Hal senada diungkapkan narasumber, Prof Dr Andi Nuddin. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan petani dalam pengelolaan lahan pertanian secara berkelanjutan melalui penerapan teknologi geospasial dan teknik pertanian modern.
"Tujuanya, mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa di Kabupaten Sidrap guna meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan teknologi drone dan aplikasi pemetaan digital seperti google earth, memberikan akses yang lebih mudah dan akurat dalam pemetaan dan identifikasi lahan potensial," tandasnya. (*)