PAREPOS.FAJAR.CO.ID, INTERNASIONAL-- Estafet kepemimpinan Hizbullah telah ditentukan. Pascasyahidnya Sayyid Hasan Nasrallah, Hizbullah mengangkat Sayyid Hashim Safiuddin sebagai Sekretaris Jenderal.
Sama dengan Sayyid Hasan Nasrallah, Sayyid Hashim Shafiuddin juga seorang ulama sekaligus keturunan Rasulullah SAW. Sayyid Hashim sebelumnya merupakan pejabat senior Hizbullah yang memegang posisi Kepala Dewan Eksekutif.
Sayyid Hashim merupakan menantu almarhum Jenderal Qasim Sulaimani, Panglima Pasukan Elit AlQuds Iran yang semasa hidupnya sangat ditakuti Amerika dan Israel. Jenderal Qasimlah yang berkontribusi besar dalam membebaskan Suriah dan Irak dari cengkraman ISIS. Namun Amerika berhasil membunuhnya di Irak.
Sayyid Hashim juga merupakan sepupu Sayyid Hasan Nasrallah. Hizbullah sendiri sudah mempersiapkannya sebagai pengganti Sayyid Hasan Nasrallah.
Pengumuman Sayyid Hashim sebagai Sekjen Hizbullah pun membuat Israel kecewa. Pasalnya, Israel sangat yakin Sayyid Hashim ikut terbunuh dalam serangan pada Jumat lalu.
"Orang yang diharapkan menggantikan Nasrallah adalah Hashim, sepupu Nasrallah. Ini bertentangan dengan laporan bahwa dia tidak terbunuh dalam serangan di Daiye tadi malam," kata pernyataan resmi militer Israel.
Operasi pembunuhan Sayyid Hasan Nasrallah diberi kode 'New Order'. Dalam serangan kejinya itu, Israel menghabiskan 85 bom dengan setiap bomnya seberat 1 ton. (dbs)