PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Sebanyak 40 mahasiswa beserta 10 dosen dan tenaga kependidikan dari Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) telah sukses melaksanakan kegiatan studi banding peningkatan prestasi dan kompetensi mahasiswa bidang riset, inovasi, dan organisasi kemahasiswaan (SBPPKM) 2024.
Kegiatan yang mengusung tema "Menggali Inspirasi, Membangun Inovasi: Mewujudkan Mahasiswa Unggul dan Berprestasi" ini, berlangsung pada tanggal 16-20 September 2024.
Studi banding itu, di Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) serta Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Ketua Pelaksana SBPPKM 2024, Aprizal Resky, S.Si., M.Si, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kampus untuk meningkatkan prestasi dan kemampuan mahasiswa tanpa membebani mereka secara finansial.
“Kegiatan ini sepenuhnya gratis, kami ingin memberikan akses yang lebih luas dan mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menggali ilmu, tetapi juga terinspirasi untuk berinovasi dan berprestasi di level nasional maupun internasional,” ujar Aprizal.
Kegiatan studi banding dimulai dengan kunjungan ke FILKOM dan FMIPA Universitas Brawijaya, di mana para mahasiswa ITH disambut oleh jajaran dekanat, dosen dan beberapa mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, para peserta diajak mengikuti serangkaian diskusi mengenai perkembangan teknologi terbaru, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI), big data, dan pemanfaatannya dalam riset ilmiah. Mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi laboratorium riset Universitas Brawijaya dan berdiskusi langsung dengan mahasiswa serta peneliti dari kampus tersebut.
Selanjutnya, para peserta melanjutkan studi banding ke Departemen Teknik Informatika ITS. Di mana mereka mempelajari lebih dalam mengenai produk hasil riset dari beberapa lab yang terdapat di Departemen tersebut.
Di ITS, mahasiswa ITH tidak hanya mendapatkan materi akademis, tetapi juga berkesempatan untuk melihat aplikasi nyata dari riset yang dikembangkan di departemen tersebut.
Salah satu peserta, Arief Hidayat, mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatan studi banding ini memberikan kami banyak wawasan baru, baik dalam bidang riset maupun cara berorganisasi. Kami mendapatkan banyak inspirasi untuk mengembangkan inovasi di kampus sendiri,” ungkapnya.
Acara studi banding ditutup dengan sesi ramah tamah dan diskusi panel yang dihadiri oleh dosen serta mahasiswa dari masing-masing kampus. Diskusi ini membahas pentingnya kolaborasi antar universitas dalam meningkatkan kualitas riset dan inovasi di Indonesia.
Selain itu, acara juga diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari ITH kepada Universitas Brawijaya dan ITS sebagai tanda terima kasih atas kerja sama yang baik selama kegiatan berlangsung.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa ITH dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, baik dalam riset maupun kegiatan kemahasiswaan, serta berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (*)