PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung dengan Partai Golkar membentuk satu fraksi di DPRD Kota Parepare.
Deal politik itu setelah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman kedua partai politik tersebut. Penandatangan Memorandum of Understandig (MoU) yang berlangsung di Jalan Bau Massepe, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Kamis, 12 September 2024, malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan, Ketua DPC PPP Parepare, Jamaluddin, serta anggota DPRD dari Partai Golkar.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Parepare, Kaharuddin Kadir mengatakan, kesepakatan ini tidak bersifat mendadak, namun telah direncanakan dalam beberapa hari terkahir. Dia menyebut bahwa dalam nota kesepahaman ini, berisi tentang PPP bergabung di dalam Fraksi Partai Golkar.
"Jadi Fraksi Golkar ini, bukan lagi lima anggota fraksinya, tetapi tujuh. Karena ada tambahan dari PPP dua kursi. Kerja sama ini, bukan tiba-tiba," katanya.
Kaharuddin Kadir menjelaskan kesepakatan telah disampaikan ke Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, dan juga telah diteruskan ke Ketua DPW PPP Sulsel.
"Alhamdulillah, kesepakatan ini direspons positif baik dari Pak Taufan Pawe maupun Pak Amir Uskara. Bahkan, Pak Amir Uskara sudah menjamin bahwa kesepakatan ini dalam sepengatahuan Pak Imam Fauzan selaku Ketua DPW PPP Sulsel," katanya.
Dia mengungkapkan, penandatanganan nota kesepahaman itu, tercantum poin terkait distribusi alat kelengkapan dewan (AKD), akan akan diputuskan secara musyawarah mufakat dalam menjalin kerja sama. Pembagiannya, tentu akan mengedepankan asas proporsional.
"Misalnya, kalau di Banggar dengan bergabungnya PPP, kami menjadi tujuh (kursi di DPRD). Tentu hitung -hitunganya menjadi tiga orang wakil Fraksi Golkar di Banggar. Porsi Golkar dua, porsi PPP satu," ujarnya.
Sehingga, kata dia, kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dan secara profesional.
"Kebersamaan Partai Golkar dan PPP di DPRD Parepare, bukan yang pertama kalinya. Kami juga pernah berada dalam satu fraksi waktu periode 2009-2014," ungkapnya.
Saat disinggung terkait perbedaan usungan dalam Pilkada Parepare, Anggota DPRD lima periode itu, membeberkan bahwa dalam urusan pilkada masing-masing punya pilihan.
"Kenapa di fraksi bisa sama?. Itu adalah seni dalam politik, mungkin di satu sisi kita berkompetisi. Tetapi di sisi lain kita bersinergi untuk kepentingan pemerintahan dan masyarakat Parepare," ujar Kaharuddin Kadir yang juga Ketua Sementara DPRD Parepare ini.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Parepare, Jamaluddin mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang membuka ruang bagi PPP untuk bergabung dengan Fraksi Golkar di DPRD.
"Kami berterimakasih dibukakan pintu dalam memberikan ruang PPP untuk bisa bergabung di Fraksi Golkar," tandasnya.
Sekedar diketahui, DPRD Parepare periode 2024-2029, terdapat lima fraksi. Tiga fraksi, yakni Fraksi Golkar (Golkar dan PPP), Fraksi NasDem (Partai Nasdem), Fraksi Gerindra (Partai Gerindra. Dan dua fraksi gabungan (PAN, Demokrat dan Gelora) dan (PKB, PKS, PDIP dan Hanura). (has)
Adapun susunan Fraksi Golkar (Partai Golkar dan PPP) di DPRD Parepare:
- Ketua: Hamran Hamdani
- Wakil Ketua: Kadarusman Mangurusi
- Sekretaris: Muh. Ilhamsyah Taufan
- Anggota:
- Indriasari Husni
- Rudy Najamuddin
- Namri Nasir
- Kaharuddin Kadir