Semua Lolos! Empat Bapaslon Penuhi Syarat Kesehatan Maju Pilkada Parepare

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare telah menerima hasil tes Kesehatan ke empat bakal pasangan calon (Bapaslon) wali kota dan waki wali kota. Hasilnya, semuanya lolos, dan penuhi syarat kesehatan maju bertarung di Pilkada Serentak 2024.

Koordinator Devisi Teknis dan Penyelenggara KPU Parepare, Nur Islah mengatakan, hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis RSUD Labuang Baji, keempat bapaslon dinyatakan lolos, dan penuhi syarat kesehatan.

"Alhamdulillah, kami sudah terima hasilnya dari Rumah Sakit Labuang Baji Makassar, dan kami sudah masukkan hasilnya proses penelitian administrasi dan semuanya dinyatakan layak," kata Nur Islah, kepada jurnalis, Jumat, 6 September 2024.

Setelah tahap pemeriksaan kesehatan bapaslon dilakukan, KPU Parepare akan memasuki tahap perbaikan berkas persyaratan Bapaslon pada 6-8 September 2024.

Kemudian dilanjut tahap penelitian perbaikan pada 6-14 September 2024. Dan hasilnya akan diumumkan pada 13-14 September 2024.

Lalu, memasuki tahapan masukan atau tanggapan masyarakat 15-18 September, tahap klarifikasi masukan masyarakat 15-21 September dan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.

"Dari tanggal 29 Agustus sampai 2 September kami melakukan penelitian administrasi yang kemarin dimasukkan bapaslon saat pendaftaran, tadi malam, 4 September, dan baru selesai 5 September. Kami menyampaikan hasilnya kepada masing-masing LO paslon," ujarnya. "Tahap selanjutnya perbaikan dokumen persyaratan calon," singkat Nur Islah.

Setelah itu, kata dia, setiap bapaslon akan melakukan perbaikan berkas administrasi di Silon KPU. "Setelah itu masing-masing paslon memasukkan perbaikan di Silon terhadap apa yang belum benar. Masa perbaikan tanggal 6-8 September. Hanya tiga hari untuk perbaikan," katanya.

Dia menembahkan setelah bapaslon) memasukkan perbaikan, pihaknya harus lagi melakukan penelitian (berkas administrasi paslon). "Kemudian masukan dan tanggapan masyarakat, setelah itu melakukan klarifikasi jika ditemukan ada tanggapan dari masyarakat," tandasnya. (nan)

  • Bagikan