PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare mengajak kaum perempuan ikut terlibat aktif dalam mengawasi pemilihan, mendatang.
"Pengawasan partisipatif melibatkan perempuan perlu dilakukan, sebagai upaya untuk mencegah tindakan yang dapat melanggar aturan pada saat hari pemungutan suara di pilkada serentak," kata Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Parepare, Susilawati dalam arahan saat membuka kegiatan pengawasan pemilihan partisipatif 2024 di Hotel Bukit Kenari, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut mengusung tema 'Peran Perempuan dalam Mencegah Politik Uang dan Menjaga Integritas Pemilihan melalui Gerakan Awasi TPS Ta’ ".
Menurutnya, menjaga keutuhan demokrasi dalam kontestasi pemilihan perlu mendapat pengawasan dari berbagai elemen masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar pilkada berjalan sesuai dengan asasnya yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sebagaimana amanat konstitusi.
Maka peran perempuan dalam membantu penyelenggara mengawasi jalannya pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) penting, melalui skema pengawasan partisipatif.
"Kami menilai kaum perempuan memiliki kemampuan dalam pengawasan dengan hadir melihat lebih dekat prosesnya. Masyarakat memiliki hak menyaksikan proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara suara di TPS, semakin banyak yang mengawasi maka semakin sempit ruang gerak melakukan kecurangan," ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa Bawaslu sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat karena keterbatasan SDM. "Kami memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM), maka peran serta masyarakat sangat dibutuhkan guna membantu kerja-kerja Bawaslu sebagai lembaga independen," katanya.
Kegiatan ini dihadiri beberapa tokoh dan organisasi perempuan diantaranya PC. IPPNU Kota Parepare, Kopri PC. PMII Kota Parepare, Kohati PC. HMI Kota Parepare, Immawati PC. IMM Kota Parepare, PC. Muslimat NU Kota Parepare, PD. Aisyiah Kota Parepare, PC. Ummahat DDI Kota Parepare, PD. Fatayat DDI Kota Parepare, KP. Asmaul Husna, Koalisi Perempuan Indonesia, Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Wanita Islam (WI), Forhati, Forum Cendekia Muslimah Peduli (FCMP), Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI), KK Srikandi Lapadde, Tokoh Perempuan se-Kota Parepare, serta Sahabat Al-Ma’un, yang menunjukkan komitmen kolektif untuk meningkatkan pengawasan dalam pemilihan umum.
kegiatan tersebut mengundang pemateri, yakni dari akademisi dan juga selaku Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulawesi Selatan, Nurul Ulfah Mutthalib dan Komisioner KPU Kabupaten Takalar periode 2008-2013 dan 2013-2018, Attahira Nas. (*)
