PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani, mengapresiasi Pasar Tani yang digelar oleh Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (PKP).
Kegiatan itu dinilai sebagai langkah inovatif dalam menekan inflasi dan mendukung masyarakat, terutama dalam menjaga kestabilan harga komoditas.
Hal itu, disampaikan Pj Wali Kota Abdul Hayat Gani saat meninjau kegiatan pasar tani di halaman Kantor Dinas PKP, Jumat, 4 Oktober.
Dalam kesempatan itu, Abdul Hayat Gani didampingi Kepala Dinas PKP Kota Parepare Wildana dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Parepare.
"Ini luar biasa, inovasi yang dilakukan oleh Ibu Kadis PKP ini menjawab salah satu satu tantangan dalam mengendalikan inflasi. Bayangkan kalau harganya yang terjangkau sangat membantu masyarakat. Saya pun turut berbelanja langsung tadi, sangat menarik," kata Abdul Hayat.
Dia menjelaskan, pasar tani ini dikemas sebagai bentuk mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan lahan kosong.
Lebih lanjut, dia mendorong lahan yang tidak terpakai, bisa dimanfaatkan untuk menanam komoditas seperti cabai, sehingga bisa melahirkan sebuah inovasi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Inovasi ini dapat menambah nilai ekonomi, misalnya ubi kayu yang awalnya berharga Rp10 ribu, setelah diolah bisa menjadi Rp20 ribu. Ini, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan membantu keluar dari kemiskinan ekstrem," jelasnya.
Dia berharap agar kegiatan pasar tani ini terus ditingkatkan. Ia juga menyarankan agar pasar ini dikembangkan menjadi tempat wisata yang menggabungkan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta menjadi contoh bagi masyarakat.
"Peran penyuluh sangat penting dalam memberikan edukasi dan teknologi budidaya agar hasil produksi meningkat," unngkapnya..
Dia menyambut bahwa konsep Jumat Berkah dalam pasar tani tersebut. Menurutnya, dengan berbelanja di pasar tani, juga bisa bersedekah.
"Interaksi sosial, keakraban, dan silaturahmi juga terjalin dengan baik di sini. Ini sangat positif untuk kita semua," tandasnya. (has)