Evakuasi Diperlukan Penanganan Khusus Terhadap Penampakan Buaya di Perairan Parepare

  • Bagikan
Lurah Lakessi, Muhammad Fadel Rahman

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Seekor buaya yang muncul di perairan sekitar Pelabuhan Pertamina, Cempae, Kecamatan Soreang Kota Parepare, membuat warga gempar, Kamis, 17 Oktober 2024.

Tak ingin situasi berlarut, Lurah Lakessi Muhammad Fadel Rahman, berkoordinasi lintas instansi untuk memastikan penanganan segera dan keamanan warga.

“Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar. Prioritas kami adalah memastikan tidak ada aktivitas warga di sekitar lokasi penampakan," ujar Fadel saat dikonfirmasi.

Menurut Fadel, pihaknya juga telah berkonsultasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). BKSDA menyampaikan bahwa buaya yang muncul kemungkinan merupakan bagian dari habitat asli di kawasan tersebut, sehingga evakuasi memerlukan penanganan khusus.

"BKSDA menyarankan kami bekerja sama dengan Damkar untuk penanganan lebih lanjut. Saat ini, tim Damkar dan BPBD sedang berkoordinasi untuk menentukan langkah yang paling tepat," jelas Fadel.

Fadel mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi dan menghindari kerumunan di sekitar pelabuhan.

"Kami minta warga untuk tetap waspada dan sementara waktu tidak beraktivitas di area tersebut, mengingat ini adalah area rawan. Selain itu, Pelabuhan Pertamina adalah objek vital yang perlu dijaga keamanannya," ujarnya.

Lurah Lakessi memastikan pihaknya bersama aparat setempat akan memantau situasi hingga kondisi benar-benar aman.

"Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Oleh karena itu, kami terus melakukan pemantauan dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada warga bila ada perkembangan," tandasnya. (r1)

Sebelumnya di beritakan, warga Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, dikejutkan oleh penampakan seekor buaya di perairan sekitar Pelabuhan Cappa Ujung, Kamis, 17 Oktober 2024.

Kemunculan buaya ini sontak menarik perhatian warga dan memicu kekhawatiran, terutama bagi mereka yang tinggal di pesisir.

Menurut warga setempat, reptil tersebut terlihat muncul di dekat dermaga dan sempat terekam oleh beberapa warga menggunakan kamera ponsel.

Video amatir itu pun cepat beredar luas di media sosial, mengundang lebih banyak orang untuk datang menyaksikan dari pinggir pelabuhan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Parepare, AKP Sukri, saat dikonfirmasi memberikan imbauan kepada masyarakat.

"Kami mengimbau kepada warga, terutama yang beraktivitas di sekitar perairan dan pelabuhan, agar tetap waspada. Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan dengan cuaca ekstrem. Jadi, kehati-hatian saat melakukan kegiatan di laut sangat diperlukan," tandasnya. (r1)

  • Bagikan