Jika Terpilih, Usman Marham Garansi Selesaikan Keluhan Warga Ujung Lero

  • Bagikan
Calon Bupati Pinrang Usman Marham kampanye di Ujung Lero

PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Warga Ujung Lero mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU). Itu membuat kampung meraka tampak gelap di malam hari.

Keluhan itu terungkap saat Calon Bupati Pinrang Usman Marham melakukan kampanye di Desa Ujung Lero, Minggu, 6 Oktober 2024.

"Itu jalanan masuk ke sini gelap, ada lampu jalan tapi tidak menyala. Belum lagi jalanan ada yang rusak," kata Anto warga Ujung Lero.

Senada dengan Hajriah, mengatakan bahwa selain di jalanan, perlu juga adanya lampu di pinggir pantai, karena kondisi yang gelap, bahan bakar nelayan kadang hilang.

"Itu kasihan sering hilang solarnya orang kalau malam," ucapnya.

Dalam orasi politiknya Usman Marham berjanji menyelesaikan masalah warga Kampung Ujung Lero jika dirinya terpilih.

"Setelah saya naik, saya akan penuhi. Saya buat jadi terang. Itu kesungguhan saya dalam melakukan pembangunan. Kalau saya tidak penuhi, saya minta keluarga di Ujung Lero untuk datang demo saya," tegas Usman Marham.

Menurutnya, untuk membangun Kabupaten Pinrang, tidak bisa jika hanya mengandalkan APBD. Jadi perlu relasi dan jaringan di pusat sehingga proyek nasional bisa sampai di Pinrang.

"Oleh karena itu untuk menyelesaikan ini adalah orang yang punya relasi dari pusat. Ada wakil saya dari Gerindra, apalagi Presiden nanti itu dari Gerindra," ucapnya.

Kader Gerindra Pinrang Supardi yang hadir mendampingi Usman Marham mengungkapkan bahwa Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang nomor urut 3, Usman Marham-Andi Hastri membawa 8 program Unggulan untuk Pinrang supaya bisa maju.

"Saya Ketua Fraksi Gerindra tentu akan mengawal 8 program unggulan ini di DPRD. Ini akan terkawal sebagai tugas kami," tegas Supardi.

Ujung Lero adalah daerah yang terletak di Kecamatan Suppa. Ujung Lero yang memiliki keindahan alam ini dihuni oleh dua suku yaitu Mandar dan Bugis.

Namun kebanyakan warganya adalah suku Mandar, penduduk setempat sangatlah ramah, sebagian besar warganya hidup sebagai nelayan selain mengandalkan hidup dari hasil laut, sebagian mereka juga jadi pedagang dan penenun sutra.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version