PAREPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Menilai sikap dan tindak tanduk serta perilaku belakangan ini yang ditunjukkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Makassar, Mubaraq sudah tidak loyal kepada kebijakan partai berlambang gambar tangan memegang bunga mawar ini.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sulsel, Muhammad Surya akhirnya mengambil tindakan tegas.
Kepada media ini, Sabtu, 5 Oktober 2024, siang, Muhammad Surya yang akrab dengan panggilan Cuya menyampaikan tindàkan tegas yang diambilnya terhadap diri Mubaraq adalah memerintahkan kepada Ketua DPD PSI Kota Makassar untuk segera melakukan pemecatan sebagai fungsionaris maupun kader partai.
Dasar dilakukannya pemberhentian ini, dikarenakan bersangkutan selaku salah satu pengurus inti partai dinilai sudah tidak loyal dan tegak lurus dengan kebijakan partainya.
"Sikap dan perilaku yang ditunjukkan belakangan ini oleh saudara Mubaraq dalam jabatannya sebagai Sekretaris DPD PSI Kota Makassar, tidak bisa ditolerir lagi. Bersangkutan secara terbuka atau terang-terangan di media sosial membuat status-status yang menunjukkan dirinya tidak loyal lagi dan tidak tegak lurus kepada kebijakan partai terkait dukungan paslon di Pilkada Serentak 2024, baik di ajang Pilwalkot Makassar maupun Pilgub Sulsel," jelasnya.
Dia menambahkan, selain dinilai tidak loyal lagi kepada kebijakan partai, bersangkutan juga menurut laporan Ketua DPD PSI Kota Makassar terbilang kurang aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Sekretaris DPD PSI Kota Makassar.
Padahal jabatan Sekretaris merupakan tulang punggung dari keberhasilan dan kesuksesan sebuah organisasi.
Ketua DPD PSI Kota Makassar, Israel Rante Lebang yang dihubungi terpisah, membenarkan jika dirinya telah menerima perintah langsung dari Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya untuk segera memberhentikan dengan hormat saudara Mubaraq dari jabatan Sekretaris DPD Kota Makassar dengan dasar beberapa pelanggaran organisasi seperti tidak loyal kepada partainya dan secara terang-terangan memperlihatkan sikap mendukung paslon lain yang tidak sejalan dengan ketetapan PSI.
Sementara itu, Mubaraq saat hendak dikonfirmasikan perihal adanya tindakan tegas Ketua DPW PSI Sulsel yang telah mengeluarkan perintah pemecatan terhadap dirinya dari jabatan Sekretaris DPD PSI Kota Makassar terhitung mulai Sabtu, 5 Oktober 2024 ini, ketika dihubungi awak media ini via telepon selularnya, bersangkutan belum menerimanya.
Bahkan chat pesan singkat via aplikasi whatsapp ke dua nomornya, juga tidak direspon sama sekali. (*)