PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menetapkan tujuh panelis untuk debat publik perdana pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare 2024.
Debat ini akan berlangsung di Hotel Delima Sari, Kota Parepare, pada Sabtu, 26 Oktober 2024, malam ini.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Parepare, Ahmad Perdana Putra, menjelaskan bahwa penetapan panelis bertujuan untuk menciptakan debat yang informatif dan mengedukasi masyarakat.
“Lokasi debat perdana Pilkada Parepare 2024, kami tetapkan di Hotel Delima Sari. Prihal teknis, skema debat perdana sudah disepakati oleh semua paslon, dan semuanya sudah dikoordinasikan dengan baik berdasarkan rakor kemarin,” katanya.
Dia menyebut bahwa tema debat kali ini adalah 'Tata Kelola Pemerintahan Inklusif Demi Mewujudkan Masyarakat Kota Parepare Bermartabat' yang diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai program kerja dari setiap calon.
“Tema besarnya juga kami sampaikan, yakni Tata Kelola Pemerintahan Inklusif demi masyarakat Parepare yang bermartabat,” ungkapnya.
Adapun tujuh panelis yang telah ditetapkan KPU Parepare adalah sebagai berikut:
- Prof. Dr. Ir. H. Abrar Saleng, S.H., M.H. - Pakar Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
- Prof. Dr. Muhlis Hadrawi, S.S., M.Hum. - Ahli Filologi dan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.
- Prof. Dr. H. A. Kadir Ahmad, M.S., APU - Peneliti Senior di BRIN RI, fokus pada riset dan inovasi.
- Dr. Rahmat Muhammad, M.Si. - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin.
- Dr. Sitti Syahar Inayah, S.Ag., M.Si. - Wakil Dekan Administrasi Umum, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UINSI Samarinda.
- Dr. Suharto, S.Sos. I., M.Si. - Direktur Poros Pembangunan Indonesia dan Sekretaris Kajian Pancasila UIN Datakorama Palu.
- Erfan Hasmin, S.Kom., M.T. - Praktisi IT dan dosen Ilmu Komputer Universitas DIPA Makassar.
Ahmad menegaskan bahwa waktu dan lokasi debat sudah terkoordinasi dengan baik untuk menjamin kelancaran acara.
“Tidak ada problematika untuk waktu dan tempat debat, lalu skema dan alur debat sudah dikoordinasikan dengan baik,” tandasnya. (r1)