PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar pelatihan persasaran penghapusan kemiskinan ekstrem, yang berlangsung di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Selasa, 15 Oktober 2024.
Kegiatan ini sebagai bagian dari strategi Sinergitas Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan untuk Pengentasan Kemiskinan (SPBU Taskin).
Pelatihan ini fokus pada pengembangan keterampilan teknis dan kewirausahaan bagi masyarakat miskin ekstrem, termasuk bidang pemasaran digital, konten kreatif, pembuatan frozen food, servis AC, otomatisasi, dan pelatihan komputer.
Narasumber dari ICCH Sulawesi Selatan, Andi Aswan Saddade, menekankan pentingnya eksekusi dalam bisnis.
“Biar bagaimana pun konsep dan strategi yang hebat, jika tidak dijalankan, semuanya sia-sia. Bisnis terbaik adalah bisnis yang dijalankan dengan fokus,” ujarnya.
Dia menyoroti perubahan tren bisnis setelah pandemi COVID-19. Metode bisnis lama, seperti membuka banyak cabang atau dikenal sebagai bisnis tanam ranjau tidak lagi efektif.
Ia menyarankan metodologi bisnis baru yang lebih fokus dan terukur agar mencapai hasil maksimal.
"Bagaimana caranya kita bekerja. Kita tidak akan menerima target dan sasaran ketika kita tidak pikir baik-baik, tidak fokus pada tujuan sampe pada titik yang diharapkan," katanya.
Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kota Parepare berharap dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dan mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan. (r1)