Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Konseptor Surat Dinas di Lingkungan PTMA se Provinsi Sulsel

  • Bagikan

PARE PARE PAREPOS. FAJAR.CO.ID --Sekretaris Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), Ridwan Syam mengikuti kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Konseptor Surat Dinas di Lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) Se Provinsi Sulawesi Selatan (SUlLSEL), Rabu-Jumat, 09 s.d. 11 Oktober 2024, di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan (SULSEL) bekerjasama dengan Unismuh Makassar.

Penyuluhan yang berlangsung selama tiga hari itu, menyajikan materi yang diantarkan langsung oleh Balai Bahasa Provinsi SULSEL, diantaranya, 09/10/24, Kebijakan Kebahasaan dan Kesastraan di Indonesia oleh Dewi Pridayanti, S.Sos., M.Adm.S.D.A. / Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka dan Tes UKBI Adaptif Merdeka oleh Nurlina Arisnawati, S.Pd., M.Pd. 10/10/24, Penerapan Ejaan dalam Surat Dinas oleh Ramlah Mappau, S.S., M.Hum. / Pemilihan Kata dalam Surat Dinas oleh Wahidah, S.S., M.A. 11/10/24, Penyusunan Kalimat dalam Surat Dinas oleh Ramlah Mappau, S.S., M.Hum. / Penyusunan Paragraf dalam Surat Dinas oleh Dr. Sandra Safitri, M.A. / Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas (Wahidah, M.A.).

Mewakil  UMPAR, Ridwan Syam mengatakan, apresiasi yang sangat tinggi kepada pelaksana, yakni Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, karena dengan adanya kegiatan seperti ini, rekan-rekan staf administrasi di PTMA dapat lebih meningkatkan profesionalisme administrasi untuk tata naskah dinas dan juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas penulisan dan penyusunan dokumen resmi sehingga kualitas naskah dinas di lingkungan kampus PTMA akan makin baik dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Lebih lanjut, Iwan, sapaan akrab Ridwan Syam, menerangkan bahwa pemateri mampu  membahas format penulisan naskah dinas yang benar, mulai dari penggunaan kop surat, penomoran surat, hingga bagian-bagian penting lainnya yang harus disusun dengan rapi dan konsisten, begitupun dengan contoh-contoh nyata kesalahan umum yang sering terjadi dalam penyusunan surat dinas serta cara memperbaikinya. Selain pemaparan teori, peserta juga diajak untuk melakukan diskusi interaktif terkait dengan kendala yang sering dihadapi dalam penerapan aturan bahasa pada naskah dinas sehari-hari, seperti (1) ketepatan gramatika (ketatabahasaan), ketepatan, struktur kalimat, ketepatan, pembentukan kata, kecermatan pilihan kata, penggunaan kata yang tepat, menghindarkan unsur yang mubazir, ketepatan makna, ketepatan penulisan (pemakaian/penerapan kaidah EYD). (rls)

  • Bagikan