PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Masalah program keluarga harapan (PKH) menjadi fokus pembahasan Kelompok Konstituen (KK) Lestasri yang merupakan binaan Yayasan Lembaga Pemberdayaan Pembangunan Ekonomi Masyarakat (YLP2EM) sebagai bagian dari kemitraan dengan Yayasan BaKTI dalam Program Inklusi di BTN Kodam, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Senin, 21 Oktober 2024.
Kegiatan itu, untuk membahas berbagai keluhan masyarakat yang diterima oleh KK Lestari selama periode Januari hingga Oktober 2024.
Keluhan masyarakat terkait tidak tercover dalam PKH dikarenakan tidak terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain PKH, masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak juga menjadi pembahasan.
Koordinator Program INKLUSI Parepare, Abd Samad Syam mengatakan, pertemuan ini membahas keluhan warga yang diterima para kelompok konstituen yang merupakan binaan YLP2EM mitra Yayasan BakTI.
Terutama, kata dia yang memiliki tantangan dan hambatan selama proses. "Seperti halnya membahas terkait PKH dan KDRT. Dari hasil pembahasan itu, akan dicarikan tantangan, solusi dan harapan ke depan, tujuannya apa yang dilakukan KK dalam menghadapi tantangan itu," katanya.
Dia menyampaikan, dengan adanya pertemuan ini, kelompok konstituen bisa memberikan solusi yang konkret dalam membantu masyarakat yang belum terdaftar atau mengalami KDRT. (has)