PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Kecil-kecil jadi anggota dewan. Itulah yang dirasakan sejumlah pelajar SMP dan SMA di Gedung DPRD Kota Parepare. Mereka yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Anak Parepare (DPAP) mensimulasikan sidang paripurna, Jumat, 4 Oktober 2024, sore. Kegiatan itu, diinisiasi oleh Forum Anak Kota Parepare, kolaborasi dengan DP3A dan Niscala Celebes dalam rangka Hari Anak Nasional.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Sementara DPRD Kota Parepare Kaharuddin Kadir, Ketua DP3A Kota Parepare, Jumadi dan pengurus Forum Anak dan pemateri, Nilawati A. Ridha. Kegiatan itu, dibuka Ketua DPRD Kaharuddin Kadir.
Mereka bersidag layaknya sidang paripurna resmi yang dilakukan DPRD. Para pelajar juga duduk di kursi anggota dewan. Termasuk, pelajar sebagai unsur pimpinan DPRD yang memimpin jalannya siding paripurna.
Ketua Forum Anak Kota Parepare Resti Wulandari di sela kegiatan mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, dengan melaksanakan simulasi sidang DPRD.
"Tujuannya untuk mengedukasi dini, dan memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mereka tentang proses demokrasi. Terlebih, bagaimana memahami tufokasi anggota DPRD," jelasnya.
Ia menyebut bahwa, Dewan Perwakilan Anak Parepare (DPAP) terdiri dari unsur pelajar SMP dan SMA di Kota Parepare.
"Setelah mensimulasikan sidang paripurna, kita harap adik-adik kita sudah memahami tugas pokok DPRD, dan mengetahui tata cara bersidang," katanya.
Ketua Sementara DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Forum Anak yang sejak dini diedukasi proses demokrasi. "Kegiatan ini positif. Memberi pengetahuan kepada anak-anak kita alam berdemokrasi," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa pembangunan secara nasional, anak diberi ruang dalam pembangunan. Itu melalui musrenbang anak. "Kebutuhan anak dengan orang dewasa tentu berbeda. Nah, melalui musrenbang anak ini, untuk memberikan ruang kepada mereka dalam pembangunan," katanya.
Dia juga memparkan tugas dan pokok DPRD kepada para pelajar itu. Termasuk, pemerintahan daerah terdiri dua unsur, yakni pemerintah daerah (Pemda) dan DPRD yang merupakan mitra sejajar. "Para pelajar ini, adalah cikal bakal sebagai generasi pelanjut yang unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," harapnya.
Selain itu, Kaharuddin Kadir juga pentingnya perpaduan pendidikan dan akhlak. "Hari Anak Nasional ini, sebagai momentum dalam meningkatkan kualitas moral dan pendidikan anak bangsa," katanya.
Karena itu, Kaharuddin pun mengingatkan mereka untuk berbuat baik kepada kedua orangtua. "Ketika kita ingin sukses, kita harus baik, dan menghormati kedua orang tua kita," pesannya.
Selain, Kaharuddin juga menekankan pentingnya mengenal jati diri. "Mengenal jati diri kita, penting dilakukan untuk menjadi usia produktif dan unggul," tandasnya. (*)