PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - SDIT An Naas yang terletak di Jalan Jati Putih Bumi Harapan, Parepare, melaksanakan P5 (projek penguatan profil pelajar Pancasila) mengusung tema kearifan lokal - makananku budayaku, belum lama ini.
SDIT An Naas di bawah binaan Ustaz Abdul Malik Al Buthony, dengan Ketua Yayasan Richa Umami dan dikepalai Dian Nur Vitri SPd telah berdiri sekitar 3 tahun. Walaupun masih baru, namun sekolah ini punya antusias tinggi untuk melakukan kegiatan yagg telah ada pada kurikulum merdeka.
Salah satunya, melihat fenomena sekarang, sebagian anak tidak tahu makanan tradisional, lebih mengenal dan bangga dengan makanan modern. Sehingga tujuan diselenggarakan kegiatan P5 adalah untuk mengenalkan kembali ke peserta didik serta orang tua siswa makanan tradisional.
"
Menjaga kearifan lokal lewat ragam makanan tradisional di tengah banyaknya makanan asing di sekitar kita sangat penting dilakukan, karena setiap daerah memiliki ciri khas makanannya masing- masing. Jangan sampai makanan tradisional hilang ditelan waktu, sehingga generasi mendatang tidak dapat lagi merasakan kenikmatannya," ujar Kepala SDIT An Naas, Dian Nur Vitri.
Makanya, melalui kegiatan itu, ia mengajak mengenalkan budaya lewat makanan tradisional sebagai wujud implementasi profil pelajar Pancasila.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar. Peserta didik bekerja sama dengan baik dan sangat antusias mengikuti kegiatan. Peserta didik yang dibagi menjadi beberapa kelompok membawa kue tradisional yagg dibuat sendiri bersama orangg tuanya. Ada yang membawa, palabutung, katirisala, barongko, jalangkote, nona manis dan beraneka ragam kue lainnya. Harapannya dilakukan kegiatan ini anak-anak akan semakin suka dan bisa tahu betapa kayanya kita memiliki budaya makanan tradisional dari berbagai macam bahan," tandasnya. (*)
