PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Bawaslu Kota Parepare menggelar pelatihan penguatan kapasitas bagi 198 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Balai Seni IAIN Parepare, Minggu, 17 November 2024.
Pelatihan ini melibatkan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Keluarahan, hingga Pengawas TPS, dengan menghadirkan dua pemateri untuk memperdalam pemahaman terkait pengawasan pilkada serentak 2024.
Ketua Bawaslu Kota Parepare, Muh. Zainal Asnun, menegaskan pentingnya pengawasan yang intensif sepanjang tahapan Pilkada, bukan hanya di hari pemungutan suara.
“Sesuai aturan, tugas pengawasan dimulai 23 hari sebelum hari H dan berakhir 7 hari setelahnya. Artinya, tugas kita berlangsung selama satu bulan penuh. Jangan hanya fokus di hari pemungutan suara saja,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar pengawasan deteksi politik uang lebih efektif lagi.
“Sering kali laporan dugaan politik uang justru datang dari masyarakat. Pengawas harus lebih aktif. Jika ada indikasi, segera laporkan ke Bawaslu untuk diklarifikasi. Kami akan memberikan penghargaan bagi pengawas yang menemukan temuan valid,” tambahnya.
Pelatihan ini melibatkan seluruh jajaran Sekretariat Bawaslu Parepare dengan tujuan menyamakan pemahaman terkait regulasi dan kewenangan pengawasan.
Zainal optimistis bahwa pembekalan ini akan meningkatkan kinerja pengawasan di empat kecamatan se-Kota Parepare.
“Harapan kami, seluruh pengawas mampu bekerja profesional, menjalankan tugas pencegahan dan pengawasan, sehingga Pilkada berlangsung jujur dan adil,” tandasnya. (r1)