PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang menjadikan program prioritas pembangunan Jembatan penghubung dua desa yakni Desa Rajang dan Desa Letta Kecamatan Lembang.
Hal itu diungkap Pj.Bupati Pinrang Ahmadi Akil dalam rapat Paripurna DPRD Pinrang, Selasa kemarin.
"Kalau itu untuk kemaslahatan masyarakat kita akan anggarkan. Keberadaan jembatan itu memang sangat dibutuhkan, karena masyarakat biasanya lewati itu jembatan untuk menjual hasil bumi," kata Ahmadi akil
Pembangunan jembatan penghubung antar desa tersebut membutuhkan anggaran Rp8 miliar. Anggaran itu telah disipakan dalam APBD pokok 2025.
Menurutnya, jembatan tersebut memang sangat dibutuhkan masyarakat. Pasalnya, akses itu menjadi sarana satu-satunya warga untuk menjual hasil bumi di pasar.
Sebelumnya diberitakan, kondisi jembatan penghubung antara Desa Rajang-Letta rusak parah dan hampir putus.
Kondisi ini pun diakui warga sudah terjadi selama empat tahun dan belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang.
Kadis Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Pinrang, Awaluddin Maramat mengatakan, pihaknya sudah merencanakan akan merenovasi jembatan tersebut dengan menggantinya dengan jembatan baja.
"Tahun depan. Bukan jembatan beton tapi menjadi jembatan baja karena bentangannya panjang hingga 30 meter itu,".(*)