Optimis Stadion Gelora BJ Habbie Parepare Bisa Digunakan di Tahun 2025

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pengerjaan renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare terus digenjot. Progres proyek memang cukup signifikan.

Diketahui, saat ini progres pembangunan markas PSM Makassar itu sudah menunjukkan di angka 82 persen. Dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2024. Kendati demikian, Stadin Gelora BJ Habibie Parepare optimis bisa digunakan di tahun 2025.

Usai mendampingi delegasi FIFA dan PSSI meninjau renovasi Stadion GBH Parepare, Leader Konsultan Stadion Gelora BJ Habibie, Maharis mengatakan bahwa renovasi Stadion GBH Parepare menujukan progress yang baik.

"Kita terus memaksimalkan pengerjaan pada Tribun sebelah barat, dan beberapa bagian-bagian lain juga dimaksimalkan pengerjaan di sisa Waktu, Insya Allah, fisiknya dan finishing bisa selesai," ujarnya.

Dia menyebut bahwa pengerjaan fisik tribun sebelah barat dimulai pada bulan September 2024. "Tribun sebelah barat ini, mulai berjalan pada bulan September. Jadi baru sekitar dua bulan dikerjakan," katanya.

Ia pun optimis Stadion GBH Parepare sudah bisa digunakan di tahun 2025. "Insya Allah. Sebenarnya secara aturan ini, ada Namanya PHO atau serah terima sementara. Penyerahan pertama akhir Desember. Penyerahan akhir itu, enam bulan kemudian. Tapi, tergantung dari PPKnya nanti kebijakan apakah bisa dipakai lebih awal," ucapnya.

Kendati begitu, dia pun mengingatkan terkait usia rumput stadion yang membutuhkan waktu paling lama enam bulan bisa digunakan. "Rumput itu sebenarnya usia enam bulan. Sementara di bulan Januari 2024, usia rumput stadion baru lima bulan, sehingga ketinggian rumput belum tercapai," tandasnya.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan PSSI mengirim tim delegasi untuk memonitoring dan mengevaluasi pemenuhan aspek safety dan security (keselamatan dan keamanan) pada pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare.

Delegasi FIFA yang diutus Safety and Security Consultant, Benjamin Veenbrink dan delegasi PSSI, yakni Head of Infrastructure Safety and Security, Adi Nugroho.

Kedatangan perwakilan FIFA dan PSSI disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Muh. Husni Syam didampingi sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkot Parepare. Turut hadir tim dari Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU
tim BPPW Sulawesi Selatan (Sulsel), tim manajemen konstruksi dan tim kontraktor pelaksana di Stadion GBH Parepare, Jumat, 6 Desember 2024.

Dalam kunjungan delegasi FIFA dan PSSI, pengecekan difokuskan pada kesiapan safety dan security, di antaranya area masuk dan keluar stadion, akses, rute evakuasi, dan arus sirkulasi penonton. Selain itu, keberadaan dan jumlah toilet juga tidak luput dari pemeriksaan. Lalu, lebar tangga, bagaimana posisi penonton saat bediri di tribun.

Standar keselamatan dan keamanan stadion di Indonesia merupakan bagian dari MoU antara FIFA dan PSSI sebagai pilar utama transformasi sepak bola Indonesia. (*)

  • Bagikan