Posko Angkutan Laut Beroperasi, KSOP Parepare Perkuat Koordinasi dengan BMKG Soal Cuaca Ekstrem

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Apel siaga kesiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) digelar, Selasa, 17 Desember 2024, sore. Berlangsung di area Pelabuuhan Nusantara Parepare.

Apel siaga pembukaan posko angkutan laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diselenggarakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kota Parepare.

Dipimpin oleh Kepala KSOP Kelas II Kota Parepare Shaiful Horry. Diikuti oleh tim gabungan, di antaranya Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare, Pos Lantamal VI, Basarnas, PT Pelindo, Bea Cukai, Polairud Polda Sulsel, Dinas Perhubungan, Kesehatan Pelabuhan, Karantina Pertanian, dan stakholder lainnya.

Momentum libur Nataru, pergerakan orang akan meningkat yang melakukan mudik. Sehingga lonjakan penumpang diprediksi naik 5 persen dari tahun sebelumnya. Karena itu, sebanyak 15 armada untuk angkutan laut disiapkan. diantaranya empat kapal milik PT Pelni, dan 11 kapal milik pelayaran swasta. Termasuk, KSOP Parepare juga memperkuat koordinasi dengan BMKG soal cuaca ekstrem terkait keberangkatan kapal.

Kepala KSOP Shaiful Horry membacakan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Dia mengatakan, liburan Nataru selalu menjadi momen penting bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik untuk berkumpul bersama keluarga maupun berlibur.

"Setiap tahunnya, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi laut mengalami peningkatan signifikan," katanya.

Dia menjelaskan, sebagai moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat, terutama di wilayah kepulauan, angkutan laut menjadi salah satu solusi penting.

"Namun demikian, kita harus menyadari bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama yang harus kita jaga," jelasnya.

Dia pun mengatakan, pembukaan posko angkutan laut Nataru dimulai dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

"Kegiatan nataru ini yang pertama dilakukan dengan adanya pemeriksaan kelaikan kapal. Kedua kita pada tanggal 18, mulai besok Rabu, 18 Desember 2024, sudah melakukan posko bersama," katanya.

Dia menjelaskan, dengan pembukaan posko tersebut, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Utamanya terkait dengan keberangkatan dan kedatangan kapal.

"Sekarang dengan sistem digital semua keberangkatan bisa diakses secara online, termasuk dalam membeli tiket kapal bisa diakes melalui online," ujarnya.

Dia juga mengimbau para penumpang yang belum dapat tiket, agar kiranya tidak bergerak dulu di pelabuhan. "Jadi yang bisa berangkat, bagi penumpang yang sudah mendapat tiket secara online," tegasnya.

Bahkan kata dia, untuk saat ini ada sekitar 15 armada kapal yang disiapkan. Empat dioperasikan oleh PT Pelni, dan 11 armada kapal oleh perusahaan pelayaran swasta. Dia pun juga memprediksi akan adanya peningkatan penumpang sekitar 5 persen dari Nataru tahun lalu.

"Kita siapkan 15 kapal laut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Karena secara nasional lonjakan penumapan Nataru di angka 33 persen. Tetapi di wilayah kita Parepare, diprediksi naik 5 persen," bebernya.

Dia memprediksi dari Desember 2024 sampai Januari 2025 akan terjadi cuaca yang relatif cukup esktrem.
"Kita selalu berkomunikasi dan berkoordinasi ke BMKG setiap rencana keberangkatan kapal. Jadi, bisa kita tunda keberangkatan kapal kalau memang terjadi cuaca buruk yang membahayakan keselamatan pelayaran," ungkapnya.

Dia menambahkan, terkait pelayanan disabilitas, PT Pelindo telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana, termasuk di bidang kesehatan. "Kenyamanan dan keamanan tentu menjadi perhatian, termasuk penumpang dari disabiltas kita siapkan sarana dan prasana memadai untuk kenyamanan dan keamanan," tandasnya. (has)

  • Bagikan