PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Tim pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare Erna Rasyid Taufan dan Rahmat Sjamsu Alam (Erat Bersalam) mencabut gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait proses Pilkada Parepare 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemenang Erat Bersalam, Kaharuddin Kadir, didampingi Calon Wakil Wali Kota Parepare Rahmat Sjamsu Alam dan Ketua Partai Gelora Asyari Abdullah dalam konfrensi persnya di Mabes, Senin, 9 Desember 2024, malam.
Kaharuddin Kadir mengatakan, hal ini dilakukan berdasarkan diskusi dengan tiga partai pengusutan Erat Bersalam, di antaranya Partai Golkar, Demokarat dan Gelora.
"Tadi ini, kami berdiskusi lama dengan partai pengusung dan Pak Taufan Pawe. Ini terkait Pilkada Parepare. Hasilnya, kita pahami semua, di mana pasangan Tasming Hamid dan Hermanto meraih suara terbanyak. Lalu, pasangan Erat Bersalam, disusul pasangan ANH-TQ, dan terakhir pasangan MZ-berBAKTI," katanya.
Dia menjelaskan, hal ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan, agar tidak terjadinya polarisasi antar masyarakat di Parepare.
"Kami pasangan Erat Bersalam berkomitmen bahwa Parepare ini milik kita semua, harus kita jaga keutuhannya. Pilkada ini, kita sudah lalui, kita hadapi masa depan Parepare. Masa depan Parepare ada di tangan kita semua, bukan hanya di pasangan Tasming Hamid dan Hermanto," katanya.
Selain itu, dia mengucapkan selamat kepada pasangan Tasming Hamid dan Hermanto yang telah memenangkan Pillkada Parepare tahun 2024.
"Sekali lagi kami mengucapkan selamat kepada saudara Tasming Hamid dan Hermanto yang telah memenangkan Pilkada Parepare pada tanggal 27 November 2024, lalu," ucapnya.
Dia menyampaikan, sebagai partai pengusung Erat Bersalam, pihaknya tetap memposisikan diri sebagai mitra kritis terhadap pemerintahan yang akan datang.
"Mari kita dukung sama-sama pemerintahan ini. Tetapi, tetap kami sampaikan kami menjadi mitra kritis. Kalau pemerintahan betul, tentu kami tentu akan dukung. Kalau salah tentang mengambil kebijakan, kami yang pertama memberikan kritik terhadap pemerintahan," jelasnya.
Sementara, Rahmat Sjamsu Alam berharap kepada pendukung Erat Bersalam bisa memahaminya kondisi saat ini. "Perjalanan masih panjang, banyak waktu untuk kita berjuang," singkatnya. (has)