Cakupan IKD, Parepare Masuk 10 Besar Nasional, Capaian Kinerja Disdukcapil Lampaui Target di Tahun 2024

  • Bagikan
Kepala Disdukcapil Kota Parepare Suriani saat memantau pelayanan administrasi kependudukan, Rabu, 8 Januari 2025.

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Sepanjang tahun 2024, kinerja Dinas Kependudujan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Parepare menunjukan tren positif. Selain memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam memperoleh dokumen kependudukan, Disdukcapil juga mengatarkan Kota Parepare masuk dalam 10 besar nasional dalam realisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Untuk diketahui, IKD merupakan konsep yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data kependudukan secara elektronik. Artinya, administrasi kependudukan yang berbentuk digital, yang dapat diakses melalui aplikasi di smartphone.

“Alhamdulillah realisasi kinerja pelayanan yang diberikan Disdukcapil sepanjang tahun 2024 sudah mencapai target,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Parepare, Suriani pada Rabu, 8 Januari 2025.

Dia menyebut bahwa, pihaknya (Disdukcapil) tiap hari melakukan pengimputan data administrasi kependudukan (Adminduk) ke pusat.

"Setiap hari, kami mengimput data kependudukan ke pusat. Setelah data adminduk ditarik pusat dari daerah, maka sepenuhnya data bisa diakses di pusat. Termasuk, kami juga per semester (enam bulan) diinformasikan. Untuk semester I, disampaikan oleh puset ke daerah pada bulan Juli. Untuk semisten kedua, disampaikan di bulan Januari tahun berikutnya," katanya.

Dia memaparkan cakuman pelayanan dan perekaman administrasi kependudukan sepanjang tahun 2024. Yakni, target 99,4 persen, terealiasi 99,71 persen hingga per tanggal 28 Oktober 2024.

"Kenapa per Oktober, karena kami masih menunggu hasil penyampaian dari pusat untuk cakupan pelayanan semester kedua yang akan disampaikan bulan Januari 2025," katanya.

Selain itu, dirinya juga menyebut cakupan akte kelahiran usia 0-18 tahun mencapai 99,94 persen dari target 99 persen. Lalu, kata Suriani, cakupan Kartu Identitas Anak (KIA) sebesar 93,23 persen dari target 60 persen.

Dia juga menjelaskan, cakupan Identitas Kependudukan Digital yang dilakukan justru signifikan, dan memposisikan Kota Parepare masuk 10 besar nasional.

"Cakupan Identitas Kependudukan Digital sebesar 24,8 persen dari target 30 persen. Kita sukses masuk 10 besar nasional dalam program ini. Bayangkan jumlah kabupaten/kota se-Indonesia, itu ada 500-an lebih," ujarnya.

Pelayanan adminduk juga difokuskan pada buku pokok pemakaman yang terealisasi sudah 100 persen.
Tak hanya itu, Disdukcapil Parepare juga membuat inovasi kemitraan dalam pelayanan untuk percepatan Kartu Identitas Anak (KIA).

"Kita ada Kerjasama kemitraan dengan lima toko untuk pemanfaatan pelayanan KIA. Di antaranya toko seragam sekolah, toko permainan anak-anak. Ini juga terealiasi 100 persen dari target hanya tiga toko," bebernya.

Capaian kinerja juga terealiasi dengan positif terkait pemanfaatan data kependudukan yang diberi ruang akses oleh pusat. "Targetnya 15 OPD, terealiasi 13 OPD. Pelayanan ini, dalam hal OPD yang diberi ruang akses oleh pusat untuk membuka data adminduk. Jadi OPD yang diberi akses itu, sesuai dengan permohonan perjanjian Kerjasama (PKS)," jelasnya.

Ia pun berharap, ke depannya masyarakat dapat terpenuhi dokumen kependudukannya. Sebab, berbagai kemudahan pelayanan dan akses untuk melengkapi dokumen kependudukan terus dilakukan Disdukcapil Kota Parepare.

“Semoga semakin banyak masyarakat yang memiliki dan melengkapi dokumen kependudukannya. Kami akan terus fasilitasi dan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan tersebut,” tandasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version