PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Harga sejumlah bahan pokok di Kota Parepare masih stabil. Justru harga sejumulah komoditi turun di penghujung tahun 2024 hingga awal tahun 2025.
Sebut saja harga bawang merah tercatat turun dari Rp40.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp35.000 hingga Rp30.000 per kilogram. Begitu pun dengan cabai rawit kecil juga mengalami penurunan Harga dari Rp50.000/Kg menjadi Rp40.000 hingga Rp 35.000 perkilogram. Sebaliknya, harga tomat mengalami kenaikan dari Rp10.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Lakessi Mulyati membenarkan tidak ada kenaikan Harga bahan pokok sejak akhir tahun hingga awal tahun ini. "Justru saat ini, banyak komoditas yang mengalami penurunan harga, terutama bawang merah dan bawang putih," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa harga komiditas turun karena stok melimpah. "Banyak barang yang tersedia, sehingga stok melimpah," katanya.
Ia mengungkapkan, penurunan Harga sejumlah komoditas ini tidak berdampak signifikan pada pendapatan pedagang, dan jumlah pembeli juga tetap stabil.
Pedagang lainnya, Isna mengungkapkan bahwa menjelang tahun baru, harga bahan pokok seperti sayuran sedikit mengalami kenaikan harga. "Mungkin disebabkan gagal panen karena cuaca buruk, dan ini mempengaruhi harga," bebernya.
Ia menyebut bahwa kenaikan harga ini, berdampak pada perputaran modal. "Di mana meski harga barang naik, jumlah pembeli cenderung sepi," katanya.
Sementara itu, seorang konsumen Nannah mengatakan, harga bahan pokok yang dibelinya tidak ada kenaikan, secara umum masih stabil. "Tidak ada perubahan yang signifikan di awal tahun ini," katanya.
Dia menyebut bahwa harga bahan pokok di pedagang bervariasi. "Harganya bervariasi, tergantung dari penjualnya," tandasnya.
- Dampak dan Saran untuk Konsumen
Fluktuasi harga ini perlu diperhatikan oleh konsumen dan pedagang. Cuaca, pasokan, dan permintaan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga bahan pokok. Konsumen disarankan untuk cermat dalam berbelanja dan memilih bahan pokok sesuai kebutuhan, sedangkan pedagang diharapkan dapat mengantisipasi perubahan harga untuk menjaga kelancaran usaha mereka.
Dengan adanya perubahan harga ini, masyarakat diharapkan tetap waspada dan bijak dalam mengatur pengeluaran sehari-hari. (*)
